Rupiah Salip Dolar AS dan Jadi Terbaik Keempat di Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 September 2018 16:40
Ternyata Perang Dagang Bebani Dolar AS
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Namun setelah dicerna lagi, ternyata perang dagang justru menjadi risiko bagi greenback. Sebab, ada tendensi perang dagang AS-China akan menuju ke arah yang lebih parah. China bahkan dikabarkan siap memangkas ekspor sejumlah bahan baku dan barang modal ke AS. Kebijakan ini akan menghambat rantai pasok di AS, kebijakan yang akan sangat memukul industri dan konsumen di Negeri Adidaya.

Apabila industri dan konsumsi AS sampai lesu karena blokade China, maka pertumbuhan ekonomi AS akan melambat. Dampaknya adalah The Federal Reserve/The Fed tidak perlu terlampau agresif dalam menaikkan suku bunga acuan. 

Mengutip CME Fedwatch, probabilitas kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada rapat The Fed 26 September memang masih sangat tinggi yaitu 94,4%. Namun angka ini sebenarnya menyusut karena sebelumnya sempat mencapai kisaran 98-99%. 

Dengan bayang-bayang probabilitas kenaikan suku bunga yang menipis, dolar AS jadi kehilangan energi. Hasilnya adalah greenback perlahan melambat dan mampu disusul oleh rupiah dkk di Asia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular