
Tekan Kerugian AB, Bursa Bentuk Perusahaan IT Tahun Depan
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
18 September 2018 16:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk menekan kerugian yang dialami Anggota Bursa (AB) dengan membentuk perusahaan IT. Rencana tersebut merupakan salah satu dari 12 inisiatif bursa di bawah pimpinan Inarno Djajadi.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan AB BEI Laksono Widito Widodo mengatakan penerbitan platform IT tersebut akan diluncurkan pada tahun mendatang dan masuk dalam program jangka menengah bursa.
"Perusahaan IT nanti bisa digunakan oleh anggota bursa, sekarang masih dalam pengembangan," ujarnya di Gedung BEI, Selasa (18/9/18).
Biasanya AB yang mengalami kerugian tidak memiliki layanan platform IT sendiri. Pada kuartal I-2018 saja, ada 26 AB yang masih mengalami kerugian. Saat ini, BEI masih memberikan kebebasan kepada AB yang masih mencatatkan kinerja negatif untuk menekan kerugian internalnya masing-masing.
"Kami serahkan pada mekanisme pasar saja untuk menentukan apakah mereka misalnya mau merger atau mereka mau melakukan rencana spesifik lainnya. Yang masih rugi ya harus melakukan tindakan untuk mengurangi kerugian ya," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, Direksi baru Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki 12 inisiatif unggulan yang akan dijalankannya selama masa jabatan direksi untuk periode 2018-2021
Inisiatif tersebut diantaranya :
(roy/roy) Next Article BEI Ingin Porsi Dana Pensiun Naik di Pasar Modal Jadi 30%
Direktur Perdagangan dan Pengaturan AB BEI Laksono Widito Widodo mengatakan penerbitan platform IT tersebut akan diluncurkan pada tahun mendatang dan masuk dalam program jangka menengah bursa.
"Perusahaan IT nanti bisa digunakan oleh anggota bursa, sekarang masih dalam pengembangan," ujarnya di Gedung BEI, Selasa (18/9/18).
"Kami serahkan pada mekanisme pasar saja untuk menentukan apakah mereka misalnya mau merger atau mereka mau melakukan rencana spesifik lainnya. Yang masih rugi ya harus melakukan tindakan untuk mengurangi kerugian ya," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, Direksi baru Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki 12 inisiatif unggulan yang akan dijalankannya selama masa jabatan direksi untuk periode 2018-2021
Inisiatif tersebut diantaranya :
- Penerapan penyelesaian transaksi dari tiga hari menjadi dua hari (T+3 menjadi T+2).
- Electronic Book Building
- Menambah papan akselerasi
- Implementasi I-Suite
- Pembentukan Perusahaan IT
- Electronic Trading Platform (ETP) untuk obligasi
- Membuat Indonesian Government Bonds Future
- IDX Virtual Trading System
- E-Registration
- Simplifikasi pembukaan rekening efek
- Pengembangan sistem distribusi keterbukaan informasi perusahaan tercatat terintegrasi (IDX-DNA).
- Dukungan terhadap pendirian perusahaan efek daerah terkait sertifikasi profesi dan penyediaan infrastruktur back office.
(roy/roy) Next Article BEI Ingin Porsi Dana Pensiun Naik di Pasar Modal Jadi 30%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular