Pefindo Baru Naikkan Peringkat, Harga Antam Malah Turun

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
17 September 2018 11:07
Hingga pukul 10.45 WIB, harga saham ANTM turun 0,62% atau 5 poin ke level Rp 795/saham.
Foto: Investor Summit Dirut PT ANTAM Arie Prabowo Ariotedjo (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat PT Pefindo menaikan peringkat PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan Obligasi I (2011) menjadi idA- dengan prospek stabil (stable) dari sebelumnya idBBB+.

Menurut rilis Pefindo, peringkat tersebut juga diberikan kepada obligasi seri A milik perseroan senilai Rp 900 miliar yang akan jatuh tempo pada 14 Desember 2018 mendatang.

Lebih lanjut, ANTM berencana melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan fasilitas pinjaman bank.

Kenaikan peringkat disebabkan oleh membaiknya arus kas perusahaan seiring dengan pertumbuhan kinerja operasi dan penjualan komoditas utama Perusahaan berbasis nikel, emas dan bauksit.

Hal ini juga didukung dengan diperolehnya kuota ekspor mineral terbatas dari pemerintah ditengah membaiknya harga komoditas global terutama komoditas nikel dan emas.

Pada tahun ini, ANTM telah memperoleh kuota ekspor bijih nikel sebesar 3,9 juta wet metric ton (wmt) dan bijih bauksit sebesar 840 ribu wmt.

Seiring dengan kenaikan peringkat tersebut, harga saham perseroan tercatat memerah tipis pada perdagangan sesi I hari ini.

Hingga pukul 10.45 WIB, harga saham ANTM turun 0,62% atau 5 poin ke level Rp 795/saham. Volume perdagangan. Volume perdagangan tercatat sebanyak 10,15 juta unit saham senilai Rp 8,09 miliar.

Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.

Tanda Kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.
 


(roy) Next Article Diduga Terseret Skandal Impor Emas Rp 47 T, ANTM Dicecar BEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular