Ulasan Teknikal

Bunga Penjaminan LPS Naik, IHSG Kembali Parkir di Zona Merah

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
12 September 2018 17:14
Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) mengumumkan kenaikan suku bunga penjaminan (LPS Rate).
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah karena didorong sektor keuangan yang turun drastis, padahal pada sesi I sempat menguat. Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) mengumumkan kenaikan suku bunga penjaminan (LPS Rate).

LPS menaikkan tingkat bunga penjaminan umtum simpanan rupiah di bank umum 25% bps menjadi 6,5%. Simpanan valuta asing di bank umum naik 50 bps menjadi 2%.

Adapun tingkat bunga penjaminan rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) naik 25 bps menjadi 9%.

Akibatnya indeks sektor keuangan menjadi turun karena dihantui kenaikan biaya dana (cost of fund) dan potensi penurunan Net Interest Margin (NIM).

Padahal IHSG dibuka mengawali perdagangan dengan kenaikan 8 poin (+0,14%, kemudian penguatannya berlanjut karena sektor konsumer hari ini menguat.

Kemarin, Bank Indonesia (BI) merilis data penjualan eceran (retail sales) Untuk bulan Juli 2018 naik 2,9%, lebih baik daripada bulan juni 2018 yang tumbuh 2,3%, memberikan tambahan tenaga bagi IHSG siang tadi. Sesi I ditutup naik 21 poin (-0,37%) ke level 5.852.

LPS Naikan Suku Bunga, IHSG Kembali Parkir di Zona MerahFoto: CNBC Indonesia/Yazid Muamar

(sumber: Reuters)

Memasuki sesi II, Kekuatannya berkurang dan cenderung bergerak menuju zona negatif akibat LPS mengumumkan LPS rate. Pada pukul 14:03 indeks mulai memasuki zona merah dan cenderung melanjutkan pelemahannya.

Terus bergerak turun, posisi terlemah IHSG justru terjadi pasca penutupan pukul 16:15, sekaligus level penutupannya pada hari ini. Akhirnya Indeks acuan nasional ditutup turun 32 poin (-0,56%) ke level 5.796.

Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 7,2 triliun rupiah. Investor asing kembali membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 498 miliar, jauh lebih besar dibandingkan net sell kemarin Rp 78 miliar di pasar reguler.

Secara teknikal, IHSG hari ini ditutup dengan grafik berpola bayangan koreksi (bearish engulfing) yang memberikan sinyal koreksi/bearish pada perdagangan selanjutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular