
Analisis Teknikal
IHSG Cenderung Naik Terbatas, 4 Saham Ini Bakal Mengikuti
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
12 September 2018 08:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Kami menilai empat saham ini berpotensi mengalami kenaikan harga pada perdagangan bursa hari ini, Rabu (12/9/2018), berdasarkan analisis teknikal.
Untuk mengulas keempat saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti stochastic slow (SS) dan rerata pergerakan konvergen divergen (moving average convergence divergence/MACD). Berikut ini laporannya.
Kami memilih PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) karena harganya cenderung menguat berdasarkan indikator teknikal MACD. Ruang kenaikan juga masih ada menurut indikator stochastic slow.
Kami juga memilih PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) karena harganya saat ini sudah terlalu rendah mendekati area penopang harga turunnya (support).
Pada rekomendasi sebelumnya, satu saham rekomendasi mengalami apresiasi harga yaitu PT Harum Energy Tbk (HRUM). Sedangkan tiga lainnya mengalami penurunan meski tipis seiring dengan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
IHSG sempat melemah hingga 1,26% pada Senin (11/9/2018) karena tekanan yang dialami oleh rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Selanjutnya investor perlu mencermati pergerakan harga saham pilihan di atas, perhatikan level penopang (support/S) masing-masing saham ketika harga turun dan level penghalangnya (resistance/R) ketika harga naik dikarenakan ada potensi harga berlanjut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm) Next Article Simak 5 Saham yang Berpotensi Menguat Secara Teknikal
Untuk mengulas keempat saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti stochastic slow (SS) dan rerata pergerakan konvergen divergen (moving average convergence divergence/MACD). Berikut ini laporannya.
![]() |
Pada rekomendasi sebelumnya, satu saham rekomendasi mengalami apresiasi harga yaitu PT Harum Energy Tbk (HRUM). Sedangkan tiga lainnya mengalami penurunan meski tipis seiring dengan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
IHSG sempat melemah hingga 1,26% pada Senin (11/9/2018) karena tekanan yang dialami oleh rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Selanjutnya investor perlu mencermati pergerakan harga saham pilihan di atas, perhatikan level penopang (support/S) masing-masing saham ketika harga turun dan level penghalangnya (resistance/R) ketika harga naik dikarenakan ada potensi harga berlanjut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm) Next Article Simak 5 Saham yang Berpotensi Menguat Secara Teknikal
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular