
IHSG Terbebani Pelemahan Rupiah, Cermati Aksi Emiten Berikut
Monica Wareza, CNBC Indonesia
10 September 2018 08:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini masih akan dihantui terjadinya pelemahan rupiah di minggu ini.
Penyebabnya adalah semakin mencuatnya persepsi mengenai kenaikan suku bunga acuan sebanyak 4 kali pada tahun ini oleh the Federal Reserve. Hal ini terjadi pasca rilis data tenaga kerja yang menggembirakan pada hari Jumat (7/9).
Selain mencermati pergerakan rupiah, investor juga perlu untuk mencermati sejumlah aksi yang dilakukan emiten berikut:
1. Dapat Pinjaman IFC, SSIA Batal Terbitkan Obligasi Rp 1,1 T
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membatalkan rencana penertbitan obligasi berkelanjutan yang totalnya mencapai Rp 2 triliun. Pembatalan ini lantaran perusahaan sudah mendapatkan sumber pendanaan dari lembaga lain.
2. Sempat Rugi, Semester I-2018 Antam Cetak Laba Rp 344 M
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk berhasil mencetak laba sebesar Rp 344,45 miliar untuk kinerja perseroan sepanjang semester I-2018. Kinerja ini jauh lebih baik ketimbang periode serupa di 2017, di mana perseroan justru merugi sebesar Rp 496 miliar. Naiknya laba perseroan didorong oleh penjualan yang meroket di semester pertama tahun ini.
3. Akhirnya, Bank Banten Dapat Suntikan Modal Rp 175 miliar
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) mendapat suntikan modal senilai Rp 175 miliar dari Pemerintah Provinsi Banten. Keputusan tersebut dipastikan setelah DPRD Banten mengesahkan APBD Perubahan 2018, yang di dalamnya termasuk suntikan modal untuk Bank Banten.
4. Pemerintah Batasi Impor, KRAS Optimistis Cetak Laba 2018
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) optimistis tahun ini bisa mencetak laba bersih setelah selama enam tahun berturut-turut perusahaan terus menderita kerugian. Salah satu faktornya adalah pembatasan sejumlah barang impor baja yang mendorong penggunaan produksi dalam negeri.
5. KPPU Beri Sanksi Japfa Comfeed Rp 3,75 M
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengenakan sanksi denda sebesar Rp 3,75 miliar terhadap PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Perusahaan produsen pakan ternak dan makanan olahan ini diputuskan melanggar peraturan pemerintah tentang merger dan akuisisi.
6. Anak Usaha Sentul City IPO, Harga Saham Rp 110-Rp 140/unit
PT Natura City Development akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 2,6 miliar saham atau setara dengan 48,15% ke publik. Anak usaha dari PT Sentul City Tbk (BKSL) ini akan menawarkan harga di kisaran Rp 110 hingga Rp 140/saham. Sedangkan masa penawaran umum akan dilakukan pada 18-19 September mendatang.
(roy) Next Article IHSG Terkoreksi Dalam, Cermati Aksi Dari Emiten Berikut
Penyebabnya adalah semakin mencuatnya persepsi mengenai kenaikan suku bunga acuan sebanyak 4 kali pada tahun ini oleh the Federal Reserve. Hal ini terjadi pasca rilis data tenaga kerja yang menggembirakan pada hari Jumat (7/9).
Selain mencermati pergerakan rupiah, investor juga perlu untuk mencermati sejumlah aksi yang dilakukan emiten berikut:
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membatalkan rencana penertbitan obligasi berkelanjutan yang totalnya mencapai Rp 2 triliun. Pembatalan ini lantaran perusahaan sudah mendapatkan sumber pendanaan dari lembaga lain.
2. Sempat Rugi, Semester I-2018 Antam Cetak Laba Rp 344 M
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk berhasil mencetak laba sebesar Rp 344,45 miliar untuk kinerja perseroan sepanjang semester I-2018. Kinerja ini jauh lebih baik ketimbang periode serupa di 2017, di mana perseroan justru merugi sebesar Rp 496 miliar. Naiknya laba perseroan didorong oleh penjualan yang meroket di semester pertama tahun ini.
3. Akhirnya, Bank Banten Dapat Suntikan Modal Rp 175 miliar
PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) mendapat suntikan modal senilai Rp 175 miliar dari Pemerintah Provinsi Banten. Keputusan tersebut dipastikan setelah DPRD Banten mengesahkan APBD Perubahan 2018, yang di dalamnya termasuk suntikan modal untuk Bank Banten.
4. Pemerintah Batasi Impor, KRAS Optimistis Cetak Laba 2018
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) optimistis tahun ini bisa mencetak laba bersih setelah selama enam tahun berturut-turut perusahaan terus menderita kerugian. Salah satu faktornya adalah pembatasan sejumlah barang impor baja yang mendorong penggunaan produksi dalam negeri.
5. KPPU Beri Sanksi Japfa Comfeed Rp 3,75 M
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengenakan sanksi denda sebesar Rp 3,75 miliar terhadap PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Perusahaan produsen pakan ternak dan makanan olahan ini diputuskan melanggar peraturan pemerintah tentang merger dan akuisisi.
6. Anak Usaha Sentul City IPO, Harga Saham Rp 110-Rp 140/unit
PT Natura City Development akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 2,6 miliar saham atau setara dengan 48,15% ke publik. Anak usaha dari PT Sentul City Tbk (BKSL) ini akan menawarkan harga di kisaran Rp 110 hingga Rp 140/saham. Sedangkan masa penawaran umum akan dilakukan pada 18-19 September mendatang.
(roy) Next Article IHSG Terkoreksi Dalam, Cermati Aksi Dari Emiten Berikut
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular