
Cadev Agustus Anjlok US$1,8 M, BI Naikkan Bunga Acuan?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 September 2018 09:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Posisi cadangan devisa Indonesia pada periode Agustus 2018 diperkirakan bakal kembali anjlok di kisaran US$ 900 juta - US$ 1,8 miliar.
Proyeksi tersebut tak lepas dari langkah intervensi yang dilakukan bank sentral untuk meredam pelemahan lanjutan nilai tukar rupiah, terutama selama Agustus 2018.
"Cadangan devisa Agustus kemungkinan turun di kisaran US$ 900 juta - US$ 1,8 miliar," kata Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoto kepada CNBC Indonesia, Jumat (7/9/2018).
Pada Juli lalu, cadangan devisa Indonesia mencapai US$ 118,3 miliar, atau turun US$ 1,5 miliar dibandiingkan bulan sebelumnya. Cadangan devisa telah anjllok sejak Februari 2018.
Di awal tahun, posisi cadangan devisa mencapai US$ 131,98 miliar, dan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Namun, posisi cadangan devisa perlahan turun hingga Juli 2018.
Kondisi ini, tak lepas dari pergerakan nilai tukar rupiah yang terus tertekan dihantam dinamika ketidakpastian ekonomi global. Per 31 Agustus 2018, depresiasi rupiah anjlok lebih dari 10%.
Pada hari ini, Bank Indonesia (BI) akan kembali mengumumkan posisi cadangan devisa di Agustus 2018.
Berikut posisi cadangan devisa sejak 2018 :
(roy) Next Article Berkah Jualan Surat Utang, Cadev RI Cetak Rekor Tertinggi!
Proyeksi tersebut tak lepas dari langkah intervensi yang dilakukan bank sentral untuk meredam pelemahan lanjutan nilai tukar rupiah, terutama selama Agustus 2018.
Di awal tahun, posisi cadangan devisa mencapai US$ 131,98 miliar, dan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Namun, posisi cadangan devisa perlahan turun hingga Juli 2018.
Kondisi ini, tak lepas dari pergerakan nilai tukar rupiah yang terus tertekan dihantam dinamika ketidakpastian ekonomi global. Per 31 Agustus 2018, depresiasi rupiah anjlok lebih dari 10%.
Pada hari ini, Bank Indonesia (BI) akan kembali mengumumkan posisi cadangan devisa di Agustus 2018.
Berikut posisi cadangan devisa sejak 2018 :
- Januari 2018 : US$ 131,98 miliar
- Februari 2018 : US$ 128,05 miliar
- Maret 2018 : US$ 126,003 miliar
- April 2018 : US$ 124,862 miliar
- Mei 2018 : US$ 122,914 miliar
- Juni 2018 : US$ 119,8 miliar
- Juli 2018 : US$ 118,3 miliar
(roy) Next Article Berkah Jualan Surat Utang, Cadev RI Cetak Rekor Tertinggi!
Most Popular