
Anak Usaha Sentul City IPO, Harga Saham Rp 110-Rp 140/unit
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
06 September 2018 17:40

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Natura City Development akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 2,6 miliar saham atau setara dengan 48,15% ke publik.
Berdasarkan rilisnya, anak usaha dari PT Sentul City Tbk (BKSL) ini akan menawarkan harga di kisaran Rp 110 hingga Rp 140/saham. Sedangkan masa penawaran umum akan dilakukan pada 18-19 September mendatang.
Nantinya, sekitar 72% penggunaan dana dari hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran hutang terkait dengan pengembangan usaha (pembelian lahan), 20% untuk pembelian tanah tambahan yang berlokasi di sekitar kawasan Serpong Natura City dan sisanya (8%) untuk modal kerja perusahaan.
Sementara itu, perseroan menunjuk PT Danatama Makmur sebagai penjamin pelaksana efek dalam rencana tersebut dan berencana untuk mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 September 2018 mendatang.
PT Natura City merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti dengan 99,2% kepemilikan sahamnya dimiliki oleh BKSL.
Sejak pengoperasian usahanya selama 5 tahun, perusahaan telah meluncurkan sekitar 2 ribu unit produknya baik rumah maupun ruko dengan tingkat serapan sekitar 75%. Sedangkan berdasarkan valuasi, perusahaan memiliki valuasi nilai wajar Rp 1,72 triliun.
Pada 2017, PT Natura City mencatatkan pendapatan senilai Rp 246,5 miliar serta laba bersih senilai Rp 110,03 miliar.
Hingga saat ini, perseroan memiliki lahan seluas 203 hektar yang terletak di kawasan Serpong Raya dan memasarkan produk-produk hunian hijau.
(hps) Next Article Potret Saham Hillcon Langsung Melesat Usai Resmi Melantai
Berdasarkan rilisnya, anak usaha dari PT Sentul City Tbk (BKSL) ini akan menawarkan harga di kisaran Rp 110 hingga Rp 140/saham. Sedangkan masa penawaran umum akan dilakukan pada 18-19 September mendatang.
Nantinya, sekitar 72% penggunaan dana dari hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran hutang terkait dengan pengembangan usaha (pembelian lahan), 20% untuk pembelian tanah tambahan yang berlokasi di sekitar kawasan Serpong Natura City dan sisanya (8%) untuk modal kerja perusahaan.
PT Natura City merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti dengan 99,2% kepemilikan sahamnya dimiliki oleh BKSL.
Sejak pengoperasian usahanya selama 5 tahun, perusahaan telah meluncurkan sekitar 2 ribu unit produknya baik rumah maupun ruko dengan tingkat serapan sekitar 75%. Sedangkan berdasarkan valuasi, perusahaan memiliki valuasi nilai wajar Rp 1,72 triliun.
Pada 2017, PT Natura City mencatatkan pendapatan senilai Rp 246,5 miliar serta laba bersih senilai Rp 110,03 miliar.
Hingga saat ini, perseroan memiliki lahan seluas 203 hektar yang terletak di kawasan Serpong Raya dan memasarkan produk-produk hunian hijau.
(hps) Next Article Potret Saham Hillcon Langsung Melesat Usai Resmi Melantai
Most Popular