
Analisis Teknikal
Saham SMDM Kembali Ramai, Bagaimana Selanjutnya?
Roy Franedya & Yazid Muamar, CNBC Indonesia
06 September 2018 09:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) naik 8 poin (+6,01%) ke Rp 141/saham, Rabu (5/9/2018) dengan nilai perdagangan tipis, yakni hanya mencapai Rp 110 juta.
Selama tahun berjalan, saham perusahaan real estate ini mengalami apresiasi harga sebesar 33,02%. Bagaimana arah pergerakan SMDM selanjutnya? Tim Riset CNBC Indonesia membuat proyeksi arah pergerakan saham SMDM secara teknikal, berikut analisisnya:
Secara teknikal, kami memperkirakan hari ini SMDM cenderung mengalami pelemahan harga, meski kemarin ditutup naik dengan grafik lilin putih panjang (long white candle) yang semestinya memberikan sinyal penguatan (bullish) sedang.
Meskipun volume perdagangannya meningkat dari rata-rata hariannya, tetapi terjadi penurunan volume dibandingkan perdagangan terakhirnya, yang artinya investor bursa kurang yakin dengan prospek reli pergerakan saham ini ke depannya.
Hal ini diperkuat oleh indikator technical slow yang berada pada posisi netral (+38), yang mengindikasikan ketiadaan posisi jenuh baik jual maupun beli. Saham ini tergolong mempunyai volatilitas tinggi, kenaikannya cenderung tidak berlanjut dan bergerak non trending.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags) Next Article Saham CPIN Mulai Bangkit, Setelah Didera Koreksi Hingga 14%
Selama tahun berjalan, saham perusahaan real estate ini mengalami apresiasi harga sebesar 33,02%. Bagaimana arah pergerakan SMDM selanjutnya? Tim Riset CNBC Indonesia membuat proyeksi arah pergerakan saham SMDM secara teknikal, berikut analisisnya:
![]() |
Meskipun volume perdagangannya meningkat dari rata-rata hariannya, tetapi terjadi penurunan volume dibandingkan perdagangan terakhirnya, yang artinya investor bursa kurang yakin dengan prospek reli pergerakan saham ini ke depannya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags) Next Article Saham CPIN Mulai Bangkit, Setelah Didera Koreksi Hingga 14%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular