BI Bidik Kerja Sama BCSA di IMF-World Bank Meeting

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 September 2018 18:58
Bank Indonesia (BI) bakal menjajaki kerjasama pertukaran mata uang dengan negara-negara
Foto: Doddy Zulverdi (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) bakal menjajaki kerjasama pertukaran mata uang dengan negara-negara yang hadir dalam pagelaran Annual Meeting IMF - World Bank 2018 selama 8 - 14 Oktober 2018.

Ini tak lepas dari dinamika ketidakpastian ekonomi global. Indonesia diharapkan mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS karena mekanisme perdagangan antar kedua negara bisa menggunakan mata uang lokal.

"Kita optimalkan pertemuan di mana para pimpinan lembaga, gubernur bank sentral berbagai negara juga menyepakati kerjasama khususnya kerjasama keuangan seperti dalam bentuk BCSA," kata Kepala Departemen Internasional BI Doddy Zulverdi, Rabu (5/9/2018).
BI Bidik Kerja Sama BCSA di IMF-World Bank MeetingFoto: Doddy Zulverdi (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

BI sejatinya sudah memiliki kesepakatan pertukaran mata uang dengan sejumlah negara lain, sebagai barisan pertahanan pertama menghadang tekanan eksternal.



Misalnya, seperti dengan Jepang, Korea Selatan, maupun Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM) agreement dengan tiga negara seperti Jepang, China, dan Korea.

BI mengaku tengah menjalin komunikasi dengan satu negara, untuk bekerjasama pertukaran mata uang. Namun, Doddy mengaku masih belum ingin merinci lebih jauh perihal hal tersebut.

"Kita sedang jajaki untuk juga melakukan hal yang sama dengan satu negara lain. Semangatnya nanti kalau tidak disepakati, kita berbicara agar terjadi kesepakatan," jelasnya.



(dru) Next Article RI, Jepang, China Hingga Korsel Siap 'Buang' Dolar AS di 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular