
BI Intervensi di Pasar SBN Rp 11,9 T, Jaga Stabilitas Rupiah
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
05 September 2018 16:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi ganda di pasar valas dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk menjaga nilai tukar rupiah. Dalam 4 hari saja, BI telah melakukan pembelian kembali atau buyback di pasar SBN hingga Rp 11,9 triliun.
"Kami lakukan berdasarkan mekanisme pasar. Kalau jalan secara normal kami biarkan (tidak intervensi), tapi kalau tertekan kami lakukan stabilisasi nilai tukar dan juga pembelian SBN," papar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (5/9/2018).
"Kamis Rp 3 triliun, Jumat Rp 4,1 triliun (pekan lalu). Kemarin Selasa Rp 1,8 triliun dan sebelumnya Senin Rp 3 triliun," papar Perry lebih jauh.
Perry tekanan masih akan terjadi namun di 2019 tidak akan seberat tahun 2019. Bagaimanapun, sambung Perry, fundamental ekonomi Indonesia masih cukup baik dibandingkan dengan negara lain.
"Indonesia sebetulnya cukup baik dibandingkan negara lain, saya tidak bilang kuat tapi tentu saja bandingkan berbagai indikator dari pertumbuhan ekonomi, inflasi. Kalau kita lihat rankingnya menurut kami semakin baik dan kondisinya lebih buruk negara lain dari kita," papar Perry.
(dru/dru) Next Article Tahan Suku Bunga 6%, Ini Paparan Gubernur BI
"Kami lakukan berdasarkan mekanisme pasar. Kalau jalan secara normal kami biarkan (tidak intervensi), tapi kalau tertekan kami lakukan stabilisasi nilai tukar dan juga pembelian SBN," papar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (5/9/2018).
"Kamis Rp 3 triliun, Jumat Rp 4,1 triliun (pekan lalu). Kemarin Selasa Rp 1,8 triliun dan sebelumnya Senin Rp 3 triliun," papar Perry lebih jauh.
![]() |
Perry tekanan masih akan terjadi namun di 2019 tidak akan seberat tahun 2019. Bagaimanapun, sambung Perry, fundamental ekonomi Indonesia masih cukup baik dibandingkan dengan negara lain.
(dru/dru) Next Article Tahan Suku Bunga 6%, Ini Paparan Gubernur BI
Most Popular