Analis: Penurunan Saham Bank Hampir Capai Batas Terendah
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
05 September 2018 14:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok di 4,68% ke level 5.627,61 poin. Salah satu penyebabnya nilai tukar rupiah yang mencapai US$14.900/US$.
Dalamnya penurunan IHSG karena aksi jual saham besar-besaran karena investor panik. Harga saham yang turun banyak adalah saham bank besar seperti BBCA, BBNI, BBRI, BBTN dan BMRI.
Analis Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe berpendapat, penurunan harga saham di empat bank besar yang sudah berada di atas 3%, sudah mencapai titik terendahnya.
"Saham BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI sudah dekat low," ujar dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (5/9/2018).
Dia mengungkapkan, apabila harga saham keempat tersebut menguat maka akan mendorong peningkatan IHSG.
"Harapannya setelah ini (IHSG) bisa rebound. Pelemahan disebabkan oleh pelemahan rupiah. Dengan rupiah yang menguat, IHSG juga bisa menguat," ucap dia.
(roy) Next Article Rupiah Terpuruk, Saham BNI & BTN Anjlok di Atas 3%
Dalamnya penurunan IHSG karena aksi jual saham besar-besaran karena investor panik. Harga saham yang turun banyak adalah saham bank besar seperti BBCA, BBNI, BBRI, BBTN dan BMRI.
Analis Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe berpendapat, penurunan harga saham di empat bank besar yang sudah berada di atas 3%, sudah mencapai titik terendahnya.
Dia mengungkapkan, apabila harga saham keempat tersebut menguat maka akan mendorong peningkatan IHSG.
"Harapannya setelah ini (IHSG) bisa rebound. Pelemahan disebabkan oleh pelemahan rupiah. Dengan rupiah yang menguat, IHSG juga bisa menguat," ucap dia.
(roy) Next Article Rupiah Terpuruk, Saham BNI & BTN Anjlok di Atas 3%
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular