IHSG Anjlok 3,33%, Saham Bank Besar Berguguran

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi pertama ditutup anjlok 3,33% ke level 5.708,88 poin. Salah satu penyebabnya rupiah yang sudah tembus Rp 14.900/US$.

Saham-saham bank besar koreksi cukup dalam. Rata-rata sudah turun di atas 2%. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) anjlok 5,66% menjadi Rp 2.500 per saham. Saham BBTN telah ditransaksikan 2.121 kali dengan volume 18,4 juta saham. Nilai transaksinya Rp 46,37 miliar.

Pilihan Redaksi Analis: IHSG Anjlok Karena Investor Terlalu Panik IHSG Sudah Anjlok 3%, Investor Harus Lakukan Apa? BI Intervensi Rupiah, Harga Emas Antam Turun

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) anjlok 5% menjadi Rp 7.125 per saham, BBNI sudah ditransaksikan sebanyak 2.645 kali dengan volume 13,95 juta saham. Total transaksinya Rp 100,83 miliar.

Saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) anjlok 4,92% menjadi Rp 870 per saham. BNGA sudah diperdagangkan sebanyak 637 kali dengan volume 5,77 juta lembar saham. Nilai transaksinya Rp 5,11 miliar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) anjlok 4,18% menjadi Rp 2.980 per saham. BBRI sudah diperdagangkan 9.266 kali dengan volume 92,21 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 275,82 miliar.


Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) anjlok 3,8% menjadi Rp 6.325 per saham. BMRI sudah diperdagangkan 2.450 kali dengan volume 12,36 juta saham. Total transaksinya Rp 78,94 miliar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) anjlok 3,13% menjadi Rp 23.975 per saham. BBCA sudah diperdagangkan 4.865 kali dengan volume 7,99 juta saham. Transaksinya Rp 191,8 miliar.

Pada pukul 12:00 WIB, nilai tukar rupiah bertahan di Rp 14.925/US$. BI melakukan intervensi dalam jumlah besar untuk menjaga agar rupiah tak tambah terpuruk lagi.

(roy/hps) Next Article Rupiah Terpuruk, Investor Kembali Obral Saham Bank Besar