
Rupiah Minim Dinamika, 'Dipaku' BI?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 September 2018 12:42

Dolar AS sedang rehat sejenak setelah menguat cukup lama. Pada pukul 12:28 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi dolar AS di hadapan enam mata uang utama) melemah 0,07%.
Sepanjang pekan ini, Dollar Index menguat 0,82%. Sementara dalam 3 bulan terakhir kenaikannya adalah 1,83%, dan bahkan selama 6 bulan ini sudah melesat 6,4%.
Angka-angka itu sepertinya cukup menggiurkan dan membuat investor merealisasikan laba. Dolar AS pun tertekan, meski dalam rentang tipis.
Rupiah dan sejumlah mata uang Asia mampu memanfaatkan kondisi ini. Namun masih perlu hati-hati, karena dolar AS mulai bangkit dan menekan mata uang Benua Kuning.
Peran Bank Indonesia (BI) tampaknya cukup dominan menjaga rupiah hari ini. Terlihat dari rupiah yang nyaris tidak bergerak bagai dipaku.
"BI intervensi sangat kuat hari ini, untuk menjaga tidak ada pelemahan cukup dalam," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah.
Sejauh ini, intervensi BI sukses menahan rupiah tidak melemah lebih dalam. Namun ini dilakukan dengan konsekuensi penurunan cadangan devisa.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Sepanjang pekan ini, Dollar Index menguat 0,82%. Sementara dalam 3 bulan terakhir kenaikannya adalah 1,83%, dan bahkan selama 6 bulan ini sudah melesat 6,4%.
Angka-angka itu sepertinya cukup menggiurkan dan membuat investor merealisasikan laba. Dolar AS pun tertekan, meski dalam rentang tipis.
Peran Bank Indonesia (BI) tampaknya cukup dominan menjaga rupiah hari ini. Terlihat dari rupiah yang nyaris tidak bergerak bagai dipaku.
"BI intervensi sangat kuat hari ini, untuk menjaga tidak ada pelemahan cukup dalam," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah.
Sejauh ini, intervensi BI sukses menahan rupiah tidak melemah lebih dalam. Namun ini dilakukan dengan konsekuensi penurunan cadangan devisa.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular