Rupiah Minim Dinamika, 'Dipaku' BI?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 September 2018 12:42
Rupiah Minim Dinamika, 'Dipaku' BI?
Foto: Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mampu menguat tipis pada perdagangan hari ini. Namun rupiah minim pergerakan, bahkan bisa dibilang terpaku. 

Pada Rabu (5/9/2018) pukul 12:08 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.925. Rupiah menguat tipis 0,03% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

Akan tetapi, rupiah nyaris tanpa dinamika pada perdagangan hari ini. Rupiah dibuka di Rp 14.925/US$, dan saat ini masih di posisi itu. 

Posisi terkuat rupiah ada di Rp 14.924/US$ sementara terlemahnya adalah Rp 14.926/US$. Sangat terlihat bahwa rupiah hanya bergerak dalam rentang tipis, bahkan nyaris tidak berubah. 

Pencapaian rupiah hari ini patut diapresiasi, karena mata uang utama Asia cenderung melemah di hadapan dolar AS. Selain rupiah, hanya yuan China dan peso Filipina yang mampu menguat. Selebihnya tidak selamat. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia pada pukul 12:23 WIB: 



Dolar AS sedang rehat sejenak setelah menguat cukup lama. Pada pukul 12:28 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi dolar AS di hadapan enam mata uang utama) melemah 0,07%. 

Sepanjang pekan ini, Dollar Index menguat 0,82%. Sementara dalam 3 bulan terakhir kenaikannya adalah 1,83%, dan bahkan selama 6 bulan ini sudah melesat 6,4%. 

Angka-angka itu sepertinya cukup menggiurkan dan membuat investor merealisasikan laba. Dolar AS pun tertekan, meski dalam rentang tipis. 

Rupiah dan sejumlah mata uang Asia mampu memanfaatkan kondisi ini. Namun masih perlu hati-hati, karena dolar AS mulai bangkit dan menekan mata uang Benua Kuning. 

Peran Bank Indonesia (BI) tampaknya cukup dominan menjaga rupiah hari ini. Terlihat dari rupiah yang nyaris tidak bergerak bagai dipaku. 

"BI intervensi sangat kuat hari ini, untuk menjaga tidak ada pelemahan cukup dalam," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah. 

Sejauh ini, intervensi BI sukses menahan rupiah tidak melemah lebih dalam. Namun ini dilakukan dengan konsekuensi penurunan cadangan devisa.

TIM RISET CNBC INDONESIA



(aji/aji) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular