
Analis: Pelemahan Rupiah Akan Tahan Pergerakan IHSG
Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 September 2018 08:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (5/9/2018), diperkirakan masih akan mengalami tekanan. Kondisi rupiah yang terus melemah dan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan menghambat laju IHSG.
MNC Sekuritas menilai kondisiĀ rupiah akan terus melemah jika pemerintah tak mengambil langkah penyesuaian yang tepat. Jika tidak, maka pelemahan akan terus terjadi.
Selain dari faktor rupiah, gerak indeks juga akan ditekan oleh turunnya harga sejumlah komoditas dan naiknya yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun hingga 8,39%.
Sementara dari segi global, perang dagang dikhawatirkan tak hanya terjadi antara AS-China namun diperkirakan akan melebar ke Kanada dan Uni Eropa. Amerika akan melanjutkan pembicaraannya mengenai perdagangan dengan Kanada pada Rabu (5/9) waktu setempat.
Seiring dengan sentimen di atas, MNC Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak di support 5.835 poin dan resisten di 5.925 poin hari ini.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend
MNC Sekuritas menilai kondisiĀ rupiah akan terus melemah jika pemerintah tak mengambil langkah penyesuaian yang tepat. Jika tidak, maka pelemahan akan terus terjadi.
Selain dari faktor rupiah, gerak indeks juga akan ditekan oleh turunnya harga sejumlah komoditas dan naiknya yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun hingga 8,39%.
Seiring dengan sentimen di atas, MNC Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak di support 5.835 poin dan resisten di 5.925 poin hari ini.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend
Most Popular