Ekonom Ini Prediksi Rupiah Berpotensi Lanjutkan Tren Melemah

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
04 September 2018 08:34
Rupiah hari ini kemungkinan akan bergerak sekitar Rp 14.767 US$ dan Rp 14.864/US$.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat (AS) terus mengalami pelemahan. Rupiah bahkan sempat mencapai titik terendah sejak 2015 lalu saat menyentuh level Rp 14.800/US$.

Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksi rupiah akan bergerak lebih bebas ke bawah. Artinya rupiah masih akan anjlok sepanjang hari ini.

"Rupiah hari ini kemungkinan akan bergerak sekitar Rp 14.767 US$ dan Rp 14.864/US$," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Rupiah hari ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin, Senin (3/9/2018). Rupiah terdepresiasi sebesar 0,6% menjadi Rp 14.815/US$ (depresiasi 9,2% YTD).

Indeks US$ naik 0,05% menjadi 95,1 di tengah kekhawatiran baru terhadap mata uang negara berkembang.

Sementara itu, IHSG pada penutupan kemarin ditutup lebih rendah 0,9% menjadi 5.967,6 (-6,1% YTD). Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp 305,9 miliar (outflow IDR50,5 tn YTD). Obligasi pemerintah 10 tahun menghasilkan 11,3 bps hingga 8,3% (+199,6 bps YTD).



(roy) Next Article The Fed Sebut Suku Bunga Bakal Naik Lagi, Rupiah Was-Was!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular