Terseret Peso dan Lira, Indeks Straits Times Dibuka Melemah
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 September 2018 08:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Strait Times dibuka melemah 0,05% ke level 3.205,58. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 12 mencatatkan penurunan harga, 9 saham ditransaksikan menguat, sementara 9 saham tak mencatatkan perubahan harga.
Situasi yang belum kondusif di Argentina dan Turki membuat investor enggan untuk masuk ke bursa saham Negeri Singa. Apalagi, bursa saham AS kemarin (3/9/2018) diliburkan sehingga tak ada suntikan energi sama sekali yang datang dari Wall Street. Pada perdagangan kemarin, peso melemah 2,58% melawan dolar AS di pasar spot, sementara lira melemah 1,75%.
Langkah pengetatan anggaran yang ditempuh oleh Presiden Argentina Mauricio Macri tak juga berhasil meredam pelemahan peso. Kemarin, Macri beserta dengan Menteri Keuangan Nicolas Dujovne mengumumkan kenaikan tarif pajak ekspor dan pemangkasan jumlah kementerian demi menyeimbangkan keuangan negara tahun depan.
Langkah itu diambil saat Macri berupaya mendapatkan persetujuan International Monetary Fund (IMF) untuk mempercepat pencairan program pinjaman senilai US$ 50 miliar (Rp 742,3 triliun). Dujovne akan berbicara dengan pejabat senior IMF di Washington pada hari ini untuk mendiskusikan percepatan penyaluran pinjaman.
Tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis di Singapura pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau
Situasi yang belum kondusif di Argentina dan Turki membuat investor enggan untuk masuk ke bursa saham Negeri Singa. Apalagi, bursa saham AS kemarin (3/9/2018) diliburkan sehingga tak ada suntikan energi sama sekali yang datang dari Wall Street. Pada perdagangan kemarin, peso melemah 2,58% melawan dolar AS di pasar spot, sementara lira melemah 1,75%.
Tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis di Singapura pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Bursa Singapura Mengawali 2019 dari Zona Hijau
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular