IHSG Terbaik Kedua Asia, Tapi Harus Waspada

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 September 2018 11:23
IHSG Wajib Waspada
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Meski demikian, perkembangan jelang akhir pekan perlu diwaspadai. Dalam 2 hari perdagangan terakhir, IHSG melemah masing-masing 0,76% dan 0,01%.

Tidak hanya IHSG, bursa saham Asia pun mengalami ‘penyakit’ serupa. Straits Time bahkan melemah selama 3 hari beruntun, masing-masing 0,11%, 0,56%, dan 0,38%. Hang Seng juga mengalami koreksi yang lumayan dalam yaitu 0,89% dan 0,98% dalam 2 hari perdagangan terakhir.

Penyebabnya adalah perkembangan di Argentina. Seperti Turki sebelumnya, investor kini mulai mewaspadai risiko di negara tersebut.

Dalam sepekan terakhir, nilai mata uang peso Argentina anjlok 8,55% terhadap dolar AS. Sejak awal tahun, peso sudah terdepresiasi 51,9%.

Pelaku pasar cemas bahwa situasi di Argentina (dan sebelumnya Turki) akan menular ke negara-negara berkembang lainnya. Oleh karena itu, investor kembali memasang mode risk-on, ogah mengambil risiko dan cenderung bermain aman.

Investor kemudian berbondong-bondong meninggalkan instrumen berisiko seperti saham, apalagi di negara berkembang. Akibatnya, IHSG dan rekan di Asia tidak kuasa membendung koreksi.

Bila sentimen ini berlanjut hingga pekan depan, maka IHSG harus berhati-hati. Kemungkinan koreksi lanjutan akan terbuka lebar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular