Pelemahan Rupiah Bikin IHSG Merah, BEI: Jangka Pendek Saja

Monica Wareza, CNBC Indonesia
31 August 2018 10:33
IHSG sempat koreksi 1,26% ke level 5.942,95 poin karena rupiah tembus level psikologis baru Rp 14.700/US$.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini hingga pukul 10.10 WIB mengalami koreksi sebesar 1,26% ke level 5.942,95 poin. Turunnya indeks ini disebabkan oleh pelemahan yang terjadi pada rupiah hingga ke level Rp 14.700/US$.

Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi mengatakan pelemahan indeks akibat rupiah ini diharapkan tidak lama alias menjadi sentimen jangka pendek saja. Pasalnya jika dilihat satu minggu terakhir pelaku pasar sudah mencatatkan aksi beli bersih (net buy) ke dalam negeri.

"Kalau dilihat dari flow di indeks selama seminggu ini kita tidak mengkhawatirkan dari sisi saham ataupun obligasi. Seminggu ke belakang kita inflow jadi kalau menurut saya ini dampaknya dari eksternal," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (31/8).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pelemahan yang terjadi pada rupiah sejak dua hari ini sudah menyebabkan terjadinya koreksi ke indeks saham dalam negeri.

Sementara itu, dia menyebutkan bahwa pelemahan yang terjadi pada rupiah sejak kemarin merupakan dampak domino dari krisis keuangan Argentina, sama halnya yang terjadi dengan krisis keuangan di Turki beberapa waktu lalu. Namun kembali menurut dia ini hanya akan berdampak dalam waktu singkat saja.

"Secara jangka pendek lah karena seperti Turki kemarin dampaknya ke kita juga jangka pendek. Fundamental kita beda juga sama dia," imbuh dia.



(roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular