Saham LAND Terus Bergerak Liar, Sudah Naik 196,15%
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
30 August 2018 18:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) tercatat naik paling tinggi dari jajaran saham yang aktif diperdagangkan hari ini. Harga saham LAND tercatat ditutup menguat 24,86% ke level harga Rp 1.155/saham, sejak pencatatan awal harga saham sudah naik 196,15%.
Harga saham perseroan diperdagangan sebanyak 5.322 kali dengan volume transaksi tercatat sebanyak 26,7 juta lembar saham senilai Rp 28,6 miliar.
Sejak awal perdagangan sesi I, harga saham perseroan sudah menguat 13,51% ke harga Rp 1.050 per saham dengan volume 9,7 juta saham dan menghasilkan nilai Rp 9,9 miliar. Tren tersebut semakin menguat hingga penutupan perdagangan hari ini.
Sejak IPO pada pekan pertama Agustus 2018, harga saham perseroan telah naik 196,15% dari harga penawaran awal sebesar Rp 390/saham.
Sebagai tambahan informasi, LAND merupakan emiten yang menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan, bertindak sebagai pengembang hingga pemborongan umum (general contractor).
Emiten ini masuk dalam sektor property, real estate dan agen property dengan beberapa proyek yang dimiliki diantaranya apartemen-apartemen kelas menengah seperti The Avenue hingga The Canary.
Pada tahun ini, perseroan menargetkan pra penjualan (marketing sales) pengembangan proyek-proyeknya pada tahun ini hingga Rp 500 miliar. Hingga saat ini, marketing sales perseroan telah mencapai 75% dari produk perseroan yang sedang dijalankan.
(hps) Next Article Belum Seminggu IPO, Saham LAND Naik 133,33%
Harga saham perseroan diperdagangan sebanyak 5.322 kali dengan volume transaksi tercatat sebanyak 26,7 juta lembar saham senilai Rp 28,6 miliar.
Sejak awal perdagangan sesi I, harga saham perseroan sudah menguat 13,51% ke harga Rp 1.050 per saham dengan volume 9,7 juta saham dan menghasilkan nilai Rp 9,9 miliar. Tren tersebut semakin menguat hingga penutupan perdagangan hari ini.
Sebagai tambahan informasi, LAND merupakan emiten yang menjalankan usaha-usaha dibidang pembangunan, bertindak sebagai pengembang hingga pemborongan umum (general contractor).
Emiten ini masuk dalam sektor property, real estate dan agen property dengan beberapa proyek yang dimiliki diantaranya apartemen-apartemen kelas menengah seperti The Avenue hingga The Canary.
Pada tahun ini, perseroan menargetkan pra penjualan (marketing sales) pengembangan proyek-proyeknya pada tahun ini hingga Rp 500 miliar. Hingga saat ini, marketing sales perseroan telah mencapai 75% dari produk perseroan yang sedang dijalankan.
(hps) Next Article Belum Seminggu IPO, Saham LAND Naik 133,33%
Most Popular