Analisis Teknikal

Sudah Jenuh Beli & Asing Keluar, Langkah Reli IHSG Kian Berat

yazid muamar, CNBC Indonesia
30 August 2018 06:56
Kami memperkirakan hari ini, Kamis (30/8/2018), IHSG cenderung melemah dalam rentang, yakni antara 5.990 hingga 6.080.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Kami memperkirakan hari ini, Kamis (30/8/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami pelemahan dalam rentang, yakni antara 5.990 hingga 6.080.

Tim Riset CNBC Indonesia mengidentifikasi kemungkinan tersebut berdasarkan perkembangan pasar dan hasil analisis secara teknikal. Dimulai dengan penutupan kemarin yang tercermin dalam grafik berpola bayang-bayang penguatan (bullish engulfing) yang memberikan sinyal bullish.

Namun demikian, indeks dipersepsikan telah memasuki wilayah jenuh belinya (overbought) menurut indikator teknikal stochastic slow, sehingga berpotensi terjadi penurunan.

Sudah Jenuh Beli & Asing Keluar, Langkah Reli IHSG Kian BeratSumber: Reuters
Kemarin, indeks bursa nasional mulai dibuka dengan pelemahan sebanyak 17 poin (-0,28%), lalu cenderung melemah hingga menyentuh level terendahnya pada pukul 11:48 di level 6.003 (-0,65%). Selanjutnya, pelemahannya berkurang hingga indeks ditutup turun 31 poin (-0,52%) ke level 6.010.

Kenaikan sesi satu tersebut didorong rupiah yang masih tak berdaya menghadapi dolar Amerika Serikat (AS). Hingga pukul 13:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 14.640 (+0,16%) di pasar spot.

Memasuki sesi II, indeks cenderung bergerak naik hingga menyentuh level tertingginya pada sesi penutupan perdagangan (after market) pukul 16:15 WIB pada level Rp 6.065. Investor asing kemarin membukukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 239 miliar.

Kenaikan IHSG kemarin didorong oleh sektor konsumer yang menguat sebesar 1,31% dan sektor agrikultur yang juga menguat 2,26%. Indeks sektor konsumer memang masih terkoreksi cukup dalam, hingga tahun berjalan sudah terkoreksi sebesar 14,61%.

Kemudian IHSG juga didorong oleh sentimen positif dimana pemerintah secara resmi merilis aturan soal implementasi B20 atau bauran 20% minyak sawit di dalam bahan bakar solar.

Dari sisi eksternal, IHSG kemarin terbantu sentimen positif yang datang dari optimisme pertemuan antara AS dan Kanada yang akan membahas perubahan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Sebelumnya, AS telah mencapai kesepakatan dengan Meksiko terkait hal ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/prm) Next Article Kembali di Bawah 6.000, IHSG Masih Rawan Koreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular