
IHSG Diperkirakan Menguat, Inilah Saham Pilihan Broker
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
28 August 2018 08:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan 0,95% di level 6.025,96 hari Senin (27/8/2018) kemarin. Indeks diperkirakan akan melanjutkan penguatan pada hari ini seiring dengan adanya optimisme di bursa global menyusul dicapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Meksiko.
Di sisi lain, stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought. Sebagai tambahan informasi, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpeluang menuju ke area resisten.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
-BRPT,
Akumulasi beli pada area level 1.765 - 1.800, dengan target harga secara bertahap di level 1.835, 1.855, 1.905, 2.030 dan 2.120.
-HMSP
Akumulasi beli pada area level 3.620 - 3.650, dengan target harga secara bertahap di level 3.710, 3.810, 3.930, 4.220 dan 4.510.
-IMAS
Akumulasi beli pada area level 2.250 - 2.350, dengan target harga secara bertahap di level 2.500 dan 2.800.
-KLBF
Akumulasi beli pada area level 1.270 - 1.300, dengan target harga secara bertahap di level 1.350 dan 1.400.
-TPIA
Akumulasi beli pada area level 4.925 - 5.025, dengan target harga secara bertahap di level 5.000, 5.150, 5.300 dan 5.450.
-UNTR
IHSG ( 0.96%) menguat 57.22 poin di level 6.025,97 berhasil kembali di atas level psikologis 6.000. Optimisme perdagangan ekuitas di Asia menjadi faktor utama aksi beli investor asing yang tercatat net buy Rp 668,94 miliar dengan saham BBCA, BBRI dan TLKM menjadi top net buy value.
Rupiah menguat 0,20% seiring prospek Bank Indonesia yang akan terus agresif intervensi dan turunnya USD setelah Jerome Powell memberikan sinyal bertahap tidak mempercepat kenaikan suku bunga meskipun melihat ekspansi ekonomi AS yang cukup cepat.
Indeks Eurostoxx ( 0.35%), CAC ( 0.47%) dan DAX ( 0.54%) dibuka menguat mengiringi penguatan mayoritas ekutias di Asia meskipun bursa saham di Inggris mengalami libur pada awal pekan ini. Euro mulai terlihat stabil memangkas penurunan setelah lonjakan tingkat kepercayaan bisnis di Jerman. Beberapa data indeks tingkat kepercayaan konsumen akan rilis di berbagai belahan dunia menjadi fokus investor di tengah sepinya sentimen data ekonomi di akhir bulan.
Secara teknikal IHSG kembali menguat di atas MA20 setelah sempat tertahan di level tersebut pada akhir pekan kemarin. IHSG berhasil kembali bergerak di atas level psikologis 6.000 dengan potensi kembali menguji MA200 sebagai resisten kuat sejak bulan Mei lalu dengan menutup gap di kisaran level 6.065 terlebih dahulu.
Indikator Stochastic dan RSI terlihat masih bergerak pada tren positif sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat tertahan pada rentan pergerakan 5.975-6.065.
Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya ANTM, BMRI, JSMR, TLKM, PTPP, BBTN dan TRAM.
IHSG (6.025) melanjutkan kenaikan yang membuka peluang segera menyentuh 6.110 untuk breakout dan mengawali uptrend menuju 6.400. Meski demikian, analis melihat IHSG sudah rawan turun (setidaknya menuju 5.900an) sebelum dapat breakout 6.110 dengan valid. Ancaman downtrend dengan turun di bawah 5.800 mulai berkurang setelah IHSG melewati 6.000an.
Untuk hari ini, Samuel Sekuritas menyukai saham EXCL, KLBF, PGAS dan ANTM (Buy on Weakness).
Adapun rekomendasi saham,
Beli : EXCL, KLBF, PGAS dan BWPT
Jual : BBTN dan ANTM
Tren penguatan IHSG diperkirakan akan berlanjut seiring penguatan DJIA 1.01% menyusul tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Meksiko, naiknya EIDO 1.09%, Nikel 1.44%, Oil 0.2%, Gold 0.35% & Coal 0.89%.
Adapun rekomendasi saham, yakni
Beli: ANTM, ITMG, INTP, SMGR, BBRI, BBNI, BMRI, BBTN, TINS, SRIL, MARK, UNTR, UNVR, INKP, INCO, ASII, JSMR, TLKM, INDY, INDF, PGAS.
Valbury Sekuritas
Pemerintah sangat berhati-hati dalam menyusun kebijakan pembatasan impor terhadap 900 komoditas, karena jika tidak dilakukan dapat memicu permasalahan di dunia internasional, khususnya di hubungan dagang. Langkah yang sedang disiapkan pemerintah dalam membatasi impor, baik lewat PPh impor maupun bea masuk barang impor. Dengan cara tersebut diharapkan tidak akan menjadi permasalahan di tingkat internasional.
Rencana pembatasan impor produk oleh pemerintah akan tertuang dalam SK Menteri Keuangan tentang kebijakan kenaikan tarif pajak penghasilan (PPh) impor dalam waktu dekat ini.
Dari luar negeri, Presiden Donald Trump menyatakan jika dirinya dilengserkan dari jabatannya sebagai presiden, maka pasar saham akan hancur dan semua orang akan miskin. Kekisruhan politik di sekitar Trump, indeks utama Wall Street para investor nampak lebih mengabaikan. Pasalnya, sebelumnya investor sudah menuai keuntungan dari kebijakan ekonomi Donald Trump, seperti kebijakan pemangkasan pajak korporasi.
Krisis ekonomi Venezuela yang telah menyebabkan menimbulkan eksodus warganya dikhawatirkan semakin memburuk dan berada di level yang sama dengan krisis keimigrasian di Eropa pada 2015. Gelombang eksodus warga Venezuela sudah membebani beberapa negara di kawasan.
Sanksi AS terhadap Iran dengan tujuan untuk membatasi ambisi nuklir Iran, kali Uni Eropa memiliki pendapat yang berbeda. Demi menjaga Iran tetap mengikuti perjanjian nuklir yang disepakati tahun 2015, Uni Eropa memberikan bantuan sebesar US$20,7 juta ke Iran. Tujuannya untuk mengimbangi efek sanksi Amerika terhadap Iran.
Kenaikan saham AS pada Senin waktu setempat dapat memberikan sokongan bagi indeks Asia untuk melanjutkan kenaikannya. Dengan perkiraan pasar global hari ini berpotensi positif, maka terbuka bagi IHSG untuk menuju kembali ke zona hijau pada perdagangan saham hari ini. Adapun IHSG akan berada pada level 5.983-6.069
Adapun rekomendasi saham hari ini adalah
Beli: TLKM, PGAS, SMGR, INTP, CPIN dan MIKA.
Selain rekomendasi broker di atas, simak pula paparan emiten di investor summit. Ada beberapa emiten yang akan memaparkan kinerja dan aksi korporasinya, yakni;
-PT Wintermar Offshore Marine Tbk
-PT Surya Semesta Internusa Tbk
-PT Panorama Sentrawisata Tbk
-PT Astra International Tbk
-PT MNC Studios International Tbk
-PT Selamat Sempurna Tbk
-PT Elnusa Tbk
-PT PP Presisi Tbk
-PT Astra Agro Lestari Tbk
-PT Bank Bukopin Tbk
-PT Acset Indonusa Tbk
-PT Panca Budi Idaman Tbk
-PT Vale Indonesia Tbk
-PT Millennium Pharmacon International Tbk
-PT Bank Ganesha Tbk
-PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
-PT Sampoerna Agro Tbk
-PT Intiland Development Tbk
-PT Gajah Tunggal Tbk
-PT Budi Starch & Sweetener Tbk
-PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk
-PT Tunas Baru Lampung Tbk
-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
-PT Gudang Garam Tbk
-PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
(prm) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Selain itu, di dalam negeri, adanya perlehatan investor summit membuka banyak informasi terkait aksi korporasi emiten.
Berikut adalah saham-saham pilihan sejumlah broker yang dapat Anda cermati pada perdagangan saham hari ini.
Binaartha Sekuritas
IHSG diperkirakan akan berada pada level 5.982,94-6.047,47 pada hari ini. Berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area positif.Berikut adalah saham-saham pilihan sejumlah broker yang dapat Anda cermati pada perdagangan saham hari ini.
Di sisi lain, stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought. Sebagai tambahan informasi, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpeluang menuju ke area resisten.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
-BRPT,
Akumulasi beli pada area level 1.765 - 1.800, dengan target harga secara bertahap di level 1.835, 1.855, 1.905, 2.030 dan 2.120.
-HMSP
Akumulasi beli pada area level 3.620 - 3.650, dengan target harga secara bertahap di level 3.710, 3.810, 3.930, 4.220 dan 4.510.
-IMAS
Akumulasi beli pada area level 2.250 - 2.350, dengan target harga secara bertahap di level 2.500 dan 2.800.
-KLBF
Akumulasi beli pada area level 1.270 - 1.300, dengan target harga secara bertahap di level 1.350 dan 1.400.
-TPIA
Akumulasi beli pada area level 4.925 - 5.025, dengan target harga secara bertahap di level 5.000, 5.150, 5.300 dan 5.450.
-UNTR
Akumulasi beli pada area level 34.200 - 34.950, dengan target harga secara bertahap di level 35.450 dan 36.275.
Di awal pekan mayoritas ekuitas Asia menguat. Penguatan indeks dipimpin oleh indeks Hangseng ( 2.17%), CSI ( 2.44%), TOPIX ( 1.16%) dan Nikkei ( 0.88%) yang menutup perdagangan awal pekan dengan optimisme seiring langkah-langkah menopang perdagangan yuan oleh PBOC guna menyeimbangkan ekspor di tengah ketidakpastian masa depan perang dagang AS-China. IHSG ( 0.96%) menguat 57.22 poin di level 6.025,97 berhasil kembali di atas level psikologis 6.000. Optimisme perdagangan ekuitas di Asia menjadi faktor utama aksi beli investor asing yang tercatat net buy Rp 668,94 miliar dengan saham BBCA, BBRI dan TLKM menjadi top net buy value.
Rupiah menguat 0,20% seiring prospek Bank Indonesia yang akan terus agresif intervensi dan turunnya USD setelah Jerome Powell memberikan sinyal bertahap tidak mempercepat kenaikan suku bunga meskipun melihat ekspansi ekonomi AS yang cukup cepat.
Indeks Eurostoxx ( 0.35%), CAC ( 0.47%) dan DAX ( 0.54%) dibuka menguat mengiringi penguatan mayoritas ekutias di Asia meskipun bursa saham di Inggris mengalami libur pada awal pekan ini. Euro mulai terlihat stabil memangkas penurunan setelah lonjakan tingkat kepercayaan bisnis di Jerman. Beberapa data indeks tingkat kepercayaan konsumen akan rilis di berbagai belahan dunia menjadi fokus investor di tengah sepinya sentimen data ekonomi di akhir bulan.
Secara teknikal IHSG kembali menguat di atas MA20 setelah sempat tertahan di level tersebut pada akhir pekan kemarin. IHSG berhasil kembali bergerak di atas level psikologis 6.000 dengan potensi kembali menguji MA200 sebagai resisten kuat sejak bulan Mei lalu dengan menutup gap di kisaran level 6.065 terlebih dahulu.
Indikator Stochastic dan RSI terlihat masih bergerak pada tren positif sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat tertahan pada rentan pergerakan 5.975-6.065.
Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya ANTM, BMRI, JSMR, TLKM, PTPP, BBTN dan TRAM.
IHSG (6.025) melanjutkan kenaikan yang membuka peluang segera menyentuh 6.110 untuk breakout dan mengawali uptrend menuju 6.400. Meski demikian, analis melihat IHSG sudah rawan turun (setidaknya menuju 5.900an) sebelum dapat breakout 6.110 dengan valid. Ancaman downtrend dengan turun di bawah 5.800 mulai berkurang setelah IHSG melewati 6.000an.
Untuk hari ini, Samuel Sekuritas menyukai saham EXCL, KLBF, PGAS dan ANTM (Buy on Weakness).
Adapun rekomendasi saham,
Beli : EXCL, KLBF, PGAS dan BWPT
Jual : BBTN dan ANTM
Tren penguatan IHSG diperkirakan akan berlanjut seiring penguatan DJIA 1.01% menyusul tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Meksiko, naiknya EIDO 1.09%, Nikel 1.44%, Oil 0.2%, Gold 0.35% & Coal 0.89%.
Adapun rekomendasi saham, yakni
Beli: ANTM, ITMG, INTP, SMGR, BBRI, BBNI, BMRI, BBTN, TINS, SRIL, MARK, UNTR, UNVR, INKP, INCO, ASII, JSMR, TLKM, INDY, INDF, PGAS.
Valbury Sekuritas
Pemerintah sangat berhati-hati dalam menyusun kebijakan pembatasan impor terhadap 900 komoditas, karena jika tidak dilakukan dapat memicu permasalahan di dunia internasional, khususnya di hubungan dagang. Langkah yang sedang disiapkan pemerintah dalam membatasi impor, baik lewat PPh impor maupun bea masuk barang impor. Dengan cara tersebut diharapkan tidak akan menjadi permasalahan di tingkat internasional.
Rencana pembatasan impor produk oleh pemerintah akan tertuang dalam SK Menteri Keuangan tentang kebijakan kenaikan tarif pajak penghasilan (PPh) impor dalam waktu dekat ini.
Dari luar negeri, Presiden Donald Trump menyatakan jika dirinya dilengserkan dari jabatannya sebagai presiden, maka pasar saham akan hancur dan semua orang akan miskin. Kekisruhan politik di sekitar Trump, indeks utama Wall Street para investor nampak lebih mengabaikan. Pasalnya, sebelumnya investor sudah menuai keuntungan dari kebijakan ekonomi Donald Trump, seperti kebijakan pemangkasan pajak korporasi.
Krisis ekonomi Venezuela yang telah menyebabkan menimbulkan eksodus warganya dikhawatirkan semakin memburuk dan berada di level yang sama dengan krisis keimigrasian di Eropa pada 2015. Gelombang eksodus warga Venezuela sudah membebani beberapa negara di kawasan.
Sanksi AS terhadap Iran dengan tujuan untuk membatasi ambisi nuklir Iran, kali Uni Eropa memiliki pendapat yang berbeda. Demi menjaga Iran tetap mengikuti perjanjian nuklir yang disepakati tahun 2015, Uni Eropa memberikan bantuan sebesar US$20,7 juta ke Iran. Tujuannya untuk mengimbangi efek sanksi Amerika terhadap Iran.
Kenaikan saham AS pada Senin waktu setempat dapat memberikan sokongan bagi indeks Asia untuk melanjutkan kenaikannya. Dengan perkiraan pasar global hari ini berpotensi positif, maka terbuka bagi IHSG untuk menuju kembali ke zona hijau pada perdagangan saham hari ini. Adapun IHSG akan berada pada level 5.983-6.069
Adapun rekomendasi saham hari ini adalah
Beli: TLKM, PGAS, SMGR, INTP, CPIN dan MIKA.
Selain rekomendasi broker di atas, simak pula paparan emiten di investor summit. Ada beberapa emiten yang akan memaparkan kinerja dan aksi korporasinya, yakni;
-PT Wintermar Offshore Marine Tbk
-PT Surya Semesta Internusa Tbk
-PT Panorama Sentrawisata Tbk
-PT Astra International Tbk
-PT MNC Studios International Tbk
-PT Selamat Sempurna Tbk
-PT Elnusa Tbk
-PT PP Presisi Tbk
-PT Astra Agro Lestari Tbk
-PT Bank Bukopin Tbk
-PT Acset Indonusa Tbk
-PT Panca Budi Idaman Tbk
-PT Vale Indonesia Tbk
-PT Millennium Pharmacon International Tbk
-PT Bank Ganesha Tbk
-PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
-PT Sampoerna Agro Tbk
-PT Intiland Development Tbk
-PT Gajah Tunggal Tbk
-PT Budi Starch & Sweetener Tbk
-PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk
-PT Tunas Baru Lampung Tbk
-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
-PT Gudang Garam Tbk
-PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
(prm) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Most Popular