
Properti Masih Lesu, ASRI Optimistis Marketing Sales Rp 4 T
Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 August 2018 18:56

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) optimistis marketing sales sepanjang tahun ini bisa melebihi target perusahaan, yakni di atas Rp 4 triliun. Hingga pertengahan tahun saha perusahaan sudah mengantongi hampir Rp 3 triliun.
Corporate Secretary Alam Sutera Tony Rudiyanto mengatakan pencapaian marketing sales hingga Juni 2018 sudah mencapai dari 75% total target.
"Kita rilis data itu per kuartal, paling baru akhir Juni dan hampir Rp 3 triliun yang dibukukan. Dibandingkan dengan Juni ini target akhir tabun bisa lebih dari Rp 4 triliun," kata Tony di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/8).
Salah satu yang mendorong adalah dua proyek baru yang akan dirilis perusahaan jelang akhir tahun ini. Perusahaan menargetkan bisa memperoleh nilai marketing sales dikisaran Rp 600 miliar-Rp 700 miliar dari dua proyek tersebut.
Selain itu, perusahaan juga optimis dengan adanya relaksasi loan to value (LTV) yang diterapkan oleh Bank Indonesia awal bulan ini yang dirasa akan mendorong pertumbuhan konsumen dari permintaan KPA dan KPR.
Realisasi Capex
Tahun ini perusahaan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1 triliun yang akan digunakan untuk menambah jumlah cadangan lahan (land bank). Namun hingga semester I-2018 realisasi capex baru mencapai Rp 400 miliar.
Saat ini total landbank perusahaan seluas 2.600 hektar. Meski berencana menambah, perusahaan juga mempertimbangkan tingkat permintaan pasar.
Sementara itu, di tahun depan perusahaan masih optimis dengan pertumbuhan industri properti meski dibarengin dengan adanya perhelatan politik nasional.
"Untuk permintaan properti di tahun depan masih bisa tumbuh karena kebutuhan rumah masih tinggi ya. Kalau ada pemilu juga kan itu setiap lima tahun sekali kan kita mengalami jadi tidak terlalu berpengaruhlah," imbuh dia.
(hps/hps) Next Article Alam Sutera: Relaksasi LTV Tingkatkan KPA dan KPR
Corporate Secretary Alam Sutera Tony Rudiyanto mengatakan pencapaian marketing sales hingga Juni 2018 sudah mencapai dari 75% total target.
"Kita rilis data itu per kuartal, paling baru akhir Juni dan hampir Rp 3 triliun yang dibukukan. Dibandingkan dengan Juni ini target akhir tabun bisa lebih dari Rp 4 triliun," kata Tony di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/8).
Salah satu yang mendorong adalah dua proyek baru yang akan dirilis perusahaan jelang akhir tahun ini. Perusahaan menargetkan bisa memperoleh nilai marketing sales dikisaran Rp 600 miliar-Rp 700 miliar dari dua proyek tersebut.
Realisasi Capex
Tahun ini perusahaan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1 triliun yang akan digunakan untuk menambah jumlah cadangan lahan (land bank). Namun hingga semester I-2018 realisasi capex baru mencapai Rp 400 miliar.
Saat ini total landbank perusahaan seluas 2.600 hektar. Meski berencana menambah, perusahaan juga mempertimbangkan tingkat permintaan pasar.
Sementara itu, di tahun depan perusahaan masih optimis dengan pertumbuhan industri properti meski dibarengin dengan adanya perhelatan politik nasional.
"Untuk permintaan properti di tahun depan masih bisa tumbuh karena kebutuhan rumah masih tinggi ya. Kalau ada pemilu juga kan itu setiap lima tahun sekali kan kita mengalami jadi tidak terlalu berpengaruhlah," imbuh dia.
(hps/hps) Next Article Alam Sutera: Relaksasi LTV Tingkatkan KPA dan KPR
Most Popular