Beban Meningkat, Laba Alam Sutera Turun 26,84% Jadi Rp 517 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
24 August 2018 12:27
Bisnis properti masih lesu sehingga kinerja ASRI masih tertekan
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tercatat mengalami penurunan laba bersih sebesar 26,84% di sepanjang semester I tahun ini menjadi Rp 517,29 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mencatat laba bersih senilai Rp 707,08 miliar.

Namun, pendapatan penjualan dan usaha perseroan tercatat tumbuh 30,35% menjadi Rp 2,19 triliun dibandingkan dengan pendapatan semester I tahun lalu senilai Rp 1,68 triliun.

Penurunan laba bersih ASRI pada semester I tahun ini salah satunya didorong oleh beban pokok pendapatan penjualan dan usaha yang naik 47,18% menjadi Rp 823,33 miliar. Beban pokok pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 559,42 miliar.

Beban pokok tertinggi berasal dari rugi selisih kurs bersih perseroan senilai Rp 285,84 miliar. Padahal, pada semester I tahun lalu perseroan mencatatkan laba selisih kurs bersih senilai Rp 33,47 miliar.

Selain itu, beban bunga ASRI melonjak 37,46% secara year on year (YoY) menjadi Rp 218,35 miliar serta beban penjualan naik 59,09% yoy menjadi Rp 62,68 miliar.

Menurut keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), liabilitas perseroan turun 2,17% pada semester I tahun ini menjadi Rp 11,89 triliun dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 12,15 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan tercatat tumbuh 6,08% menjadi Rp 9,09 triliun.

Sementara itu, aset ASRI di sepanjang semester I 2018 naik 1,24% menjadi Rp 20,98 triliun dibandingkan dengan aset perseroan pada akhir 2017 senilai Rp 20,72 triliun.

Paska merilis laporan keuangan tengah tahunnnya, harga saham perseoan anjlok pada perdagangan sesi II hari ini. Tercatat harga saham ASRI turun 1,82% ke level harga Rp 324/saham.


(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular