
Analisis Teknikal
Didorong Sektor Keuangan, IHSG Tembus 6.000
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
27 August 2018 13:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan setengah hari pada Senin (27/8/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level psikologis 6.000 atau mengalami kenaikan sebesar 0,76% (+45 poin) ke 6.014. Kenaikan ini berpeluang berlanjut pada sesi kedua.
Mengutip data bursa, nilai transaksi sesi I mencapai Rp 3,7 triliun dengan pembelian bersih (net buy) investor asing sebesar Rp 222 miliar di pasar reguler.
Dibuka dengan penguatan (gap down) sebanyak 25 poin (+0,42%) pada hari ini, indeks menguat dengan level tertingginya pada pukul 11:58 di level 6.018 (+0,84%).
Kenaikan itu didorong sektor keuangan yang melanjutkan reli kenaikan 4 hari berturut-turut dengan naik 0,49%. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit bank umum kepada pihak ketiga tumbuh 10,8% secara tahunan (year-on-year/YoY), melampaui capaian yang sama 2017 (7,7%).
Capaian tersebut juga mengalahkan angka Mei 2018 yang naik sebesar 10,3% YoY. Karena itu pada minggu lalu sektor keuangan mampu tumbuh sebesar 4,69%. Lalu, bagaimana dengan pergerakan IHSG pada sesi kedua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal sebagai berikut:
IHSG di sesi II diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Secara teknikal indeks pada sesi I membentuk pola lilin putih pendek (short white candle) karena perdagangan berlangsung sempit di rentang 5.993 hingga 6.018.
Indeks telah keluar dari tekanan dan cenderung menguat baik jangka pendek maupun menengah, seperti terlihat pada indikator teknikal rerata pergerakan harga (moving average/MA) di mana IHSG mulai meninggalkan garis rerata 5,10 dan 20 harinya (MA 5,10 dan 20).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Reli Sektor Konsumer Berakhir, IHSG Cenderung Turun Sesi II
Mengutip data bursa, nilai transaksi sesi I mencapai Rp 3,7 triliun dengan pembelian bersih (net buy) investor asing sebesar Rp 222 miliar di pasar reguler.
Dibuka dengan penguatan (gap down) sebanyak 25 poin (+0,42%) pada hari ini, indeks menguat dengan level tertingginya pada pukul 11:58 di level 6.018 (+0,84%).
Capaian tersebut juga mengalahkan angka Mei 2018 yang naik sebesar 10,3% YoY. Karena itu pada minggu lalu sektor keuangan mampu tumbuh sebesar 4,69%. Lalu, bagaimana dengan pergerakan IHSG pada sesi kedua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal sebagai berikut:
![]() |
Indeks telah keluar dari tekanan dan cenderung menguat baik jangka pendek maupun menengah, seperti terlihat pada indikator teknikal rerata pergerakan harga (moving average/MA) di mana IHSG mulai meninggalkan garis rerata 5,10 dan 20 harinya (MA 5,10 dan 20).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Reli Sektor Konsumer Berakhir, IHSG Cenderung Turun Sesi II
Most Popular