China-AS Tetapkan Tarif Bea Masuk, Bursa Eropa Dibuka Stagnan

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 August 2018 15:55
Pergerakan saham yang cenderung flat itu terjadi setelah Beijing menerapkan tarif impor pembalasan baru terhadap Amerika Serikat (AS)
Foto: REUTERS/Benoit Tessier
London, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Eropa stabil pada awal perdagangan pada hari Kamis (23/8/22018), dengan indeks acuan FTSE 100 di London berkurang hanya beberapa poin menjadi 7.570,90.

Di zona euro, indeks DAX 30 Frankfurt turun 18 poin, atau 0,2%, menjadi 12.367,48. Di Paris indeks CAC 40 naik tipis, kurang dari beberapa poin, menjadi 5.422,39 dibandingkan dengan level penutupan pada hari Rabu.

Pergerakan saham yang cenderung flat itu terjadi setelah Beijing menerapkan tarif impor pembalasan baru terhadap Amerika Serikat (AS), seperti dikutip dari CNBC International.

Pada pukul 12:01 pagi di hari Kamis, China secara resmi telah menerapkan tarif impor balasan senilai US$16 miliar (Rp 234 triliun) barang-barang dari AS. Tarif impor diberlakukan bersamaan dengan pertemuan para pejabat dari kedua negara di Washington untuk membahas perdagangan.

AS menerapkan tambahan bea masuk 25% pada 279 kategori produk impor China, yang diidentifikasi oleh Perwakilan Perdagangan AS. Produk-produk utama yang terkena bea impor itu termasuk semikonduktor, bahan kimia, plastik, sepeda motor, dan skuter listrik.
(hps/hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular