
Holcim: Pemerintah Harus Moratorium Pembangunan Pabrik Semen
Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 August 2018 13:12

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) mengharapkan pemerintah bisa melakukan moratorium pembangunan pabrik-pabrik semen baru di Indonesia karena kapasitas produksi semen dalam negeri tak diimbangi dengan peningkatan konsumsi.
Corporate Secretary Holcim Indonesia Farida Helianti Sastrosatomo mengatakan selama ini pemerintah sudah mewacanakan untuk melakukan moratorium tersebut. Para pelaku industri berharap pemerintah segera menerapkan rencana tersebut.
"Dibutuhkan adanya moratorium untuk pabrik semen baru, kita harapkan pemerintah tahan impor dan pembuatan pabrik semen baru terutama di daerah Jawa. Itu yang kita harapkan karena kita sudah over capacity," kata Farida di Hotel Sheraton, jakarta, Kamis (23/8).
Beberapa waktu lalu DPR meminta pemerintah untuk melakukan moratorium pembangunan pabrik baru untuk memprodusi semen. Hal ini karena kapasitas produksi di pabrik yang ada sudah jauh melampaui kebutuhan.
Namun, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengklaim pembangunan industri strategis seperti pabrik semen perlu dijaga keberlanjutannya karena membawa efek berganda bagi perekonomian daerah dan nasional. Efek yang dimaksud antara lain penyerapan tenaga kerja dan penumbuhan industri kecil berbasis semen yang bisa dikembangkan.
Adapun saat ini kondisi industri semen tengah menghadapi kelebihan kapasitas produksi. Total kapasitas produksi pabrik semen di Indonesia mencapai 100 juta ton per tahun, tetapi konsumsi hanya 60 juta-68 juta ton.
Untuk itu, Kementerian Perindustrian mendorong konsumsi semen di pasar domestik melalui beberapa peluang proyek yang sedang berjalan, terutama proyek pemerintah seperti program pembangunan di sektor infrastruktur, properti, dan manufaktur. Kemenperin juga meminta industri-industri di dalam negeri menyerap dan menggunakan bahan baku clinker dari produksi lokal.
Selain itu, kementerian perindustrian mengupayakan agar kapasitas di pabrik dapat terpakai untuk mengekspor semen.
(hps/hps) Next Article Rugi Bersih SMCB Naik 9,22%
Corporate Secretary Holcim Indonesia Farida Helianti Sastrosatomo mengatakan selama ini pemerintah sudah mewacanakan untuk melakukan moratorium tersebut. Para pelaku industri berharap pemerintah segera menerapkan rencana tersebut.
"Dibutuhkan adanya moratorium untuk pabrik semen baru, kita harapkan pemerintah tahan impor dan pembuatan pabrik semen baru terutama di daerah Jawa. Itu yang kita harapkan karena kita sudah over capacity," kata Farida di Hotel Sheraton, jakarta, Kamis (23/8).
Beberapa waktu lalu DPR meminta pemerintah untuk melakukan moratorium pembangunan pabrik baru untuk memprodusi semen. Hal ini karena kapasitas produksi di pabrik yang ada sudah jauh melampaui kebutuhan.
Adapun saat ini kondisi industri semen tengah menghadapi kelebihan kapasitas produksi. Total kapasitas produksi pabrik semen di Indonesia mencapai 100 juta ton per tahun, tetapi konsumsi hanya 60 juta-68 juta ton.
Untuk itu, Kementerian Perindustrian mendorong konsumsi semen di pasar domestik melalui beberapa peluang proyek yang sedang berjalan, terutama proyek pemerintah seperti program pembangunan di sektor infrastruktur, properti, dan manufaktur. Kemenperin juga meminta industri-industri di dalam negeri menyerap dan menggunakan bahan baku clinker dari produksi lokal.
Selain itu, kementerian perindustrian mengupayakan agar kapasitas di pabrik dapat terpakai untuk mengekspor semen.
(hps/hps) Next Article Rugi Bersih SMCB Naik 9,22%
Most Popular