Kinerja Emiten Lesu, Broker Mulai Pangkas Target IHSG

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 August 2018 10:35
Target di level 7.000 yang dipatok sekuritas plat merah tersebut memang merupakan salah satu yang paling ambisius.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Bahana Sekuritas memangkas target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk akhir tahun 2018 menjadi 6.400, dari yang sebelumnya 7.000. Target di level 7.000 yang dipatok sekuritas plat merah tersebut memang merupakan salah satu yang paling ambisius.

Lesunya kinerja emiten menjadi alasan Bahana menurunkan target IHSG. Dari 190 emiten yang masuk dalam cakupan tim riset Bahana (83% dari total kapitalisasi pasar IHSG), kecuali emiten sektor komoditas dan konsumsi, momentum pertumbuhan penjualan dan laba bersih telah melambat jika dibandingkan dengan tahun 2017.

Kedepan, Bahana meyakini bahwa 3 dari 6 sektor utama yakni komoditas, konsumsi, dan telekomunikasi akan membukukan tingkat pertumbuhan penjualan dan laba bersih yang lebih tinggi pada tahun ini, sementara sektor infrastruktur & properti serta sektor lain-lain akan membukukan pertumbuhan laba bersih yang lebih kecil. Untuk sektor perbankan, Bahana memperkirakan performanya akan stagnan.

Laba bersih IHSG pada semester-II 2018 kini diperkirakan hanya tumbuh sebesar 10% YoY, lebih lambat dibandingkan capaian semester-I 2018 yang sebesar 13% YoY. Untuk tahun 2018, laba bersih IHSG diperkirakan hanya tumbuh sebesar 11% YoY, turun dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 14% YoY.

Target IHSG yang kini dipatok di level 6.400 merefleksikan ekspektasi pertumbuhan laba per saham yang lebih rendah, serta target valuasi yang lebih rendah. Bahana kini memproyeksikan IHSG hanya akan dihargai sebesar 17x P/E target multiple, turun dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 18x.

Valuasi yang lebih rendah tersebut mencerminkan ketidakpastian global (perang dagang, volatilitas aliran modal, dan tingginya harga minyak) yang tak masuk dalam skenario utama Bahana pada awal tahun ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Waspada! Laju IHSG Lagi-lagi Diadang Pola Rectangle

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular