Bursa Saham Tokyo Ditutup Naik Tipis 0,09%

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 August 2018 14:21
Meredanya tensi perang dagang antara AS dan China untuk sementara waktu, menjadi angin segar bagi perdamaian global.
Foto: REUTERS/ /File Photo
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo rebound dari zona merah di pagi hari dan ditutup naik pada hari Selasa (21/8/2018) karena kenaikan di pasar China menarik perhatian investor regional.

Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,09%, atau 20,73 poin, pada 22.219,73 sementara indeks Topix yang lebih luas turun 0,40%, atau 6,73 poin, pada 1.685,42.

Meredanya tensi perang dagang antara AS dan China untuk sementara waktu, menjadi angin segar bagi perdamaian global. Oleh karena itu, pelaku pasar melihat ada secercah harapan tatkala dua ekonomi terbesar di bumi ini membuka pintu untuk negosiasi, yang membuka peluang perang dagang bisa dihentikan.

"Banyak yang akan diuntungkan jika tidak ada perang dagang. Sektor industri, material, dan energi akan melesat," kata Keith Lerner, Chief Market Strategist di SunTrust Advisory Services yang berbasis di Atlanta, mengutip Reuters.

Dilansir dari South China Morning Post, kenaikan di pasar China juga didorong oleh saham blue chips Hong Kong dan pengembang properti China, yang melesat setelah China Banking and Insurance Regulatory Commission meminta lembaga keuangan untuk memberikan lebih banyak dukungan untuk investasi infrastruktur, importir dan eksportir, dan untuk perusahaan yang layak kredit yang mengalami masalah sementara.

Regulator juga meminta lembaga-lembaga untuk meningkatkan proporsi pinjaman jangka menengah dan panjang untuk menghindari tekanan pada peminjam pada akhir bulan atau kuartal.
(hps/hps) Next Article Bursa Jepang Tenggelam Jelang Libur Panjang 10 Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular