
Diterpa Isu Akan Dijual Induknya, Ini Jawaban Holcim
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
21 August 2018 14:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) memastikan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima kabar dari pemegang saham mayoritas serta induk usahanya (LafargeHolcim Ltd) yang akan melepas kepemilikannya.
Menurut keterbukaannya pada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen SMCB mengetahui terkait rumor yang menyebutkan kemungkinan divestasi yang dilakukan induk usahanya, namun pernyataan tersebut masih belum bisa dipastikan dan dikonfirmasi kebenarannya oleh manajemen SMCB.
"Kami sepenuhnya mengetahui adanya pemberitaan yang menyebutkan tentang kemungkinan divestasi Holcim Indonesia oleh pemegang saham mayoritas (LafargeHolcim Ltd). Perseroan tidak dapat memberikan pernyataan atas pemeberitaan tersebut dan tidak menerima informasi resmi mengenai keputusan apapun dari para pemegang saham mayoritas," ungkap manajemen.
Sebelumnya, kabar penjualan kepemilikan saham PT Holcim Indonesia oleh induknya LafargeHolcim ltd melambungkan saham perseroan beberapa hari terakhir. Untuk hari ini, harga saham perseroan menguat 11,22% ke level harga Rp 1.090 pada perdagangan sesi II.
Beredar kabar bahwa Anhui Conch Cement Company Limited yang merupakan produsen semen terbesar di China lah yang disebut-sebut sabagai salah satu pihak yang siap menampung saham milik LafargeHolcim. Penjualan saham tersebut dijalankan melalui Holderfin B.V yang merupakan anak usaha LafargeHolcim.
Lafarge Holcim merupakan perusahaan Swiss yang memegang kendali penuh atas Holcim Indonesia. LafargeHolcim menguasai 80,64% atau setara 6,18 miliar saham SMCB melalui anak usahanya, Holderfin B.V.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Menurut keterbukaannya pada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen SMCB mengetahui terkait rumor yang menyebutkan kemungkinan divestasi yang dilakukan induk usahanya, namun pernyataan tersebut masih belum bisa dipastikan dan dikonfirmasi kebenarannya oleh manajemen SMCB.
Beredar kabar bahwa Anhui Conch Cement Company Limited yang merupakan produsen semen terbesar di China lah yang disebut-sebut sabagai salah satu pihak yang siap menampung saham milik LafargeHolcim. Penjualan saham tersebut dijalankan melalui Holderfin B.V yang merupakan anak usaha LafargeHolcim.
Lafarge Holcim merupakan perusahaan Swiss yang memegang kendali penuh atas Holcim Indonesia. LafargeHolcim menguasai 80,64% atau setara 6,18 miliar saham SMCB melalui anak usahanya, Holderfin B.V.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular