Rupiah Melawan, Dolar AS Ditekan

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
20 August 2018 17:11
Kebijakan BI Bantu Rupiah
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Namun keperkasaan dolar AS kurang bertaji di hadapan rupiah. Sepertinya, saat ini investor mulai memanfaatkan sentimen kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 Day Reverse Repo Rate.  

Pekan lalu, BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 bps menjadi 5,5%. Perry Warjiyo dan sejawat menyatakan langkah ini ditempuh untuk membuat pasar keuangan Indonesia tetap kompetitif di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

Tujuan kenaikan suku bunga adalah untuk memancing arus modal portofolio ke Indonesia, sehingga bisa menopang stabilitas nilai tukar rupiah. Arus modal itu utamanya berada di instrumen investasi berpendapatan tetap (fixed income). 

Setelah minggu lalu kurang mendapat respons, kini arus modal mulai masuk ke pasar obligasi. Hal ini terlihat dari yield pemerintah Indonesia yang cenderung turun. 

Berikut perkembangan yield pemerintah Indonesia pada pukul 16:51 WIB: 

 

Hari ini, sentimen kenaikan suku bunga acuan berhasil membawa rupiah menguat seharian. Apakah obat ini masih manjur untuk esok hari? Hanya waktu yang akan memberi jawabnya.  

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular