Rupiah Melawan, Dolar AS Ditekan

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
20 August 2018 17:11
Dolar AS Sejatinya Masih Kuat
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Dolar AS memang sebenarnya masih kuat. Pada pukul 16:28 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback secara relatif terhadap enam mata uang utama) menguat 0,24%. 



Penguatan dolar ditopang oleh penantian investor terhadap rilis ikhtisar rapat (minutes of meeting) The Federal Reserve/The Fed edisi Agustus 2018. Risalah ini akan dirilis pada Kamis dini hari waktu Indonesia. 

Jelang pengumuman data semacam ini, investor memang cenderung memburu dolar AS. Sebab, pelaku pasar berharap akan ada petunjuk ke arah kenaikan suku bunga yang lebih agresif. Investor masih mencari petunjuk untuk lebih memastikan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga empat kali sepanjang 2018, lebih banyak dibandingkan proyeksi sebelumnya yaitu tiga kali. 

Berita seputar kenaikan suku bunga tentu menjadi suntikan energi bagi greenback. Dengan kenaikan suku bunga, maka instrumen berbasis mata uang ini akan semakin seksi karena menawarkan imbalan lebih tinggi. Arus modal pun mengarah ke Negeri Paman Sam dan mendukung apresiasi dolar AS. 

Masuknya arus modal ke AS sudah terlihat dari penurunan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah. Berikut perkembangan yield obligasi pemerintah AS pada pukul 16:44 WIB: 

 

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular