Turun 23,8%, Telkom Jadi Salah Satu Saham Telko Terburuk

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
20 August 2018 12:35
Kinerja perseroan yang tidak sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar membuat kinerjanya kurang diapresiasi.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) merupakan salah satu yang terburuk di antara saham-saham operator telekomunikasi Indonesia. Kinerja perseroan yang tidak sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar membuat kinerjanya kurang diapresiasi.

Dari awal tahun hingga perdagangan sesi I hari ini, harga sahal Telkom tercatat anjlok 23,8% ke level harga Rp 3.380/saham. Penurunan tersebut merupakan yang terburuk kedua setelah saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang tercatat turun 31,87% ke level harga Rp 3.290/saham.

Sementara itu, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada periode yang saham naik 1,01% ke level Rp 2.990/saham. Dan yang paling fantastis adalah saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang naik 136% ke level Rp 118/saham.

Sementara itu, analis Henan Putihrai, Liza Camelia Suryanata, menjelaskan kinerja kuartal II yang terbilang mengecewakan menjadi salah satu katalis yang membuat harga saham Telkom tertekan.

Sepanjang kuartal II-2018, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 2,96 triliun, sangat jauh dari rata-rata konsensus yang dihimpun oleh Reuters sebesar Rp 5,96 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih TLKM anjlok hingga 45,4%.


Penurunan laba bersih perusahaan salah satunya disebabkan oleh penjualan yang tak mencapai target. Sepanjang kuartal II, penjualan TLKM tercatat sebesar Rp 33,03 triliun, lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar 33,91 triliun.
 
Jika dilihat secara semesteran, TLKM mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 28,1% sepanjang semester I-2018 menjadi Rp 8,69 triliun. Pada semester I-2017, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 12,1 triliun.

"Kalau secara kuartalan kinerjanya kurang bagus, registrasi kartu prabayar diperkirakan juga masih menjadi salah satu alasannya," ungkap Liza.
(hps/wed) Next Article Aksi Jual Investor Asing di Saham Telkom Berlanjut, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular