Jamu Pahit BI Mulai Terasa, Ini Rekomendasi Saham Para Broker

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
20 August 2018 08:41
Jamu Pahit BI Mulai Terasa, Ini Rekomendasi Saham Para Broker
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan lalu dengan pelemahan 0,56% atau turun 32 poin ke level 5.783, Kamis (16/8/18).

Terjun bebasnya posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang minggu kemarin akibat sentimen dari nilai tukar rupiah yang dibarengi dengan sentimen negatif krisis keuangan Turki di minggu lalu menyebabkan turunnya nilai kapitalisasi pasar IHSG.

Berdasarkan nilai kapitalisasi indeks sektor keuangan memberi pelemahan terbesar bagi IHSG yang turun 1,64%, diikuti sektor tambang turun 1,57% dan infrastruktur yang juga turun 1,77%.

Tercatat sepanjang minggu lalu kapitalisasi pasar bursa saham dalam negeri terkoreksi 4,83% menjadi Rp 6.519,92 triliun pada akhir perdagangan pekan lalu. Nilai kapitalisasi pasar bursa di akhir pekan sebelumnya tercatat Rp 6.850,68 triliun.

Pada awal perdagangan ini rupiah mulai menjauhi Rp 14.600/US$. Rupiah menguat bersama dengan yen, yuan dan ringgit. Hal ini adalah dampak dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Membuka perdagangan di awal pekan, para broker memberikan beberapa ulasan terkait saham-saham yang perlu diperhatikan dalam perdagangan hari ini, Senin (20/8/18). Berikut ulasan yang dirangkum CNBC Indonesia.



Kiwoom Sekuritas memperkirakan secara teknikal indeks IHSG hari ini diprediksi melemah, dengan support dan resistance di level 5.748-5.816. Sedangkan beberapa saham yang perlu diperhatikan diantaranya:

1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

ASRI secara perlahan mampu keluar dari tekanan di sektor properti. Menurut Kiwoom, tinggal selangkah lagi ASRI merealisasikan target pra penjualan atau marketing sales Rp 4 triliun tahun ini. Sepanjang semester I-2018, ASRI telah mengumpulkan marketing sales Rp 2,99 triliun atau setara dengan 75% dari target tahun ini.

Meningkatnya marketing sales dimana perusahaan tidak mengandalkan proyek-proyek yang sudah existing, juga perusahaan yang meluncurkan dua proyek baru di Alam Sutera dan beberapa kluster baru di Suvarna Sutera. Diperkirakan strategi sell secara jangka pendek diberikan bagi saham ASRI dengan probabilitas 53% dan target di level Rp 305 dan exit di level Rp 345.

Sedangkan strategi sell untuk investasi memiliki probabilitas 69% dengan target di level harga Rp 265 dan exit di level Rp 420/saham. Area support berada di level Rp 303 dan resistance di level Rp 325.

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Kiwoom Sekuritas menilai penyesuaian suku bunga kredit perseroan akan dilakukan secara selektif, yang besarannya hanya mengimbangi kenaikan biaya dana sehingga pertumbuhan ekonomi domestik dan daya beli masyarakat tetap terjaga. Penyesuaian suku bunga kredit akan dilakukan untuk menjaga tingkat net interest margin (NIM) BRI.

Secara teknikal Analisa, Kiwoom merekomendasikan jual untuk jangka pendek, namun hanya sesaat. Karena secara trend, saham BBRI sedang mengalami kenaikkan, sehingga kami merekomendasikan beli.

Secara jangka pendek,rekomendasi jual memiliki probabilitas 50% dengan target di level Rp 2.950 dan exit di level harga Rp 3.150. Sedangkan rekomendasi beli memiliki probabilitas 55% di target Rp 3.400 dan exit Rp 3.000, sedangkan support area berada di level Rp 2.990 dan resistance di level harga Rp 3.075.



Mengawali pekan, Indosurya memperkirakan IHSG masih terlihat cukup kuat untuk dapat kembali menggapai resistance ditengah pekan pendek yang kembali akan dilalui. Dengan range berada di level 5.717-5.988.

Rilis data perekonomian BI rate yang telah terlansir dengan perubahan menunjukkan bahwa langkah sigap pemerintah dalam menentukan kebijakan ditengah kondisi pergolakan nilai tukar diharapkan dapat menjaga situasi perekonomian dalam kondisi stabil, sehingga dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Untuk hari ini, saham-saham yang perlu untuk diperhatikan diantaranya ialah :
- SRIL
- GGRM
- HMSP
- TLKM
- JSMR
- PWON
- ADHI
- WIKA
- WSBP
- ROTI
- SMCB



Samuel Sekuritas mengatakan dengan bertahan di atas level 5.700 pada penutupan akhir pekan lalu, IHSG sedang mengakhiri penurunan dari level 6.110. Sehingga diprediksi IHSG sedang bersiap untuk naik menuju 6.110 dan menyempurnakan bentuk bullish reversal.

Untuk hari ini, Samuel Sekuritas menyukai saham PTBA, MAPI, GGRM dan TLKM (Buy on Weakness). Lalu, saham-saham lain yang perlu diperhatikan diantaranya :

Beli :
- PTBA (naik sebagai akhir correction dan dalam uptrend)
- ACES (naik sebagai akhir correction dan dalam uptrend)
- GGRM (naik untuk mengakhiri downtrend dan mengawali uptrend)
- MAPI (naik sebagai akhir correction dan dalam uptrend)

Jual :

- BBCA (turun sebagai throwback)
- TLKM (turun untuk menguji support dan dalam downtrend)



Valbury Sekuritas memperkirakan peluang berlanjutnya koreksi IHSG dalam pekan ini masih bisa terjadi, ditengahnya terbatasnya insentif positif ke pasar dari dalam negari, potensi meningkatnya ketegangan AS dan Turki kembali bisa terjadi dan menjadi tekanan bagi indeks dalam pekan ini.

Beberapa saham yang perlu diperharikan pada perdagangan hari ini diantaranya : 

ASII: Trading Buy
• Close 7.100, target price 7.275
• Boleh buy di level 6.875-7.100
• Resistance di 7.275 & support di 6.875
• Waspadai jika tembus di 6.875
• Batasi resiko di 6.800

UNVR: Trading Buy
• Close 42.525, target proce 43.175
• Boleh buy di level  41.225-42.525
• Resistance di 43.175 & support di 41.225
• Waspadai jika tembus di 41.225
• Batasi resiko di 41.100

INTP : Trading Buy
• Close 14.425, target price 14.800
• Boleh buy di level  13.800-14.425
• Resistance di 14800 & support di 13.800
• Waspadai jika tembus di 13.800
• Batasi resiko di 13.600

ICBP:  Trading Buy
• Close 8.650, target price 8.775
• Boleh buy di level  8.400-8.650
• Resistance di 8.775 & support di 8.400
• Waspadai jika tembus di 8.400
• Batasi resiko di 8.325

ACES:  Trading Buy
• Close 1.300, target price 1.335
• Boleh buy di level  1.245-1.300
• Resistance di 1.335 & support di 1.245
• Waspadai jika tembus di 1.245
• Batasi resiko di 1.230

MAPI:  Trading Buy
• Close 795, TP 815
• Boleh buy di level  770-795
• Resistance di 815 & support di 770
• Waspadai jika tembus di 770
• Batasi resiko di 750




(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular