Hari Kemerdekaan, Mari Cepat Selamatkan Rupiah!

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
17 August 2018 12:45
Ekspor Sampai Lepas Dolar Demi Rupiah
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Ekspor komoditas hingga insentif menjadi jalan alternatif  

Pemerintah telah merumuskan beberapa strategi untuk menjaga nilai tukar kembali stabil. Mulai dari ekspor komoditas, hingga pemberian insentif bagi pengusaha nasional yang membawa hasil devisanya ke dalam negeri.  

Pada rapat yang digelar oleh menteri-menteri ekonomi serta pengusaha nasional beberapa hari lalu, menghasilkan beberapa kesimpulan. Pemerintah mendorong pengusaha khususnya yang berkecimpung di dunia pertambangan seperti batu bara, untuk meningkatkan produksi hingga 40-50 juta ton.  

Boomingnya harga batu bara global hingga di atas US$ 100/ton ditengarai menjadi faktor pendorong bagi pemerintah untuk meningkatkan produksi tersebut, sehingga mampu meningkatkan ekspor ke depannya. Aliran ekspor akan mendorong penerimaan devisa lebih tinggi.  

Terkait devisa, rupanya ada masalah tersendiri. Pengusaha belum sepenuhnya membawa Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke dalam negeri. Penyebabnya, pengusaha lebih nyaman menaruh uangnya di luar negeri terlebih insentif di dalam negeri masih minim.  Hal ini tentu memantik pemerintah menyediakan insentif tertentu.

Bahkan Menkeu menyatakan telah memberikan insentif seperti yang termaktub dalam Peraturan Menteri Keuangan Tahun 2015. Namun lagi-lagi, hal ini belum menjadi daya tarik bagi pengusaha. Pertemuan beberapa hari kemarin pun diperkirakan masih akan berlanjut, terutama berkaitan dengan kebijakan ekspor komoditas serta insentif DHE.

Masyarakat Bisa Tolong Rupiah Dengan Menjual Dolar AS
Di momen kemerdekaan ini, setidaknya bisa kembali menimbulkan rasa cinta masyarakat Indonesia terhadap negerinya. Kondisi pelemahan rupiah yang semakin dalam, tentu bisa menjadi kesempatan bagi anak bangsa untuk menunjukkan rasa cinta tersebut dengan tidak menahan dolar AS terlalu banyak.

Kejadian anjloknya mata uang lira di Turki, mendorong presiden Recep Tayip Endorgan menyerukan warganya untuk menukarkan dolar AS yang dimiliknya. Hal ini dapat mendorong lira kembali menguat karena persedian valas di pasar meningkat. Seruan itu direspon positif masyarakatnya dengan berbondong-bondong menukarkan dolarnya. Alhasil, mata uang lira pun perlahan mulai menguat. Berkaca dari hal tersebut, mungkin ada baiknya bagi kita yang memiliki stok dolar AS yang melimpah untuk menukarkannya.

Dengan tersediaanya valas di pasar, maka akan membantu rupiah perlahan bangkit. Kondisi ini akan membantu nilai tukar menjadi stabil sehingga mampu meminimalisir efek negatif terjadi akibat pelemahan yang ada  
 
 
(gus)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular