2019, Pemerintah Masih Gali Lubang Tutup Lubang
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 August 2018 14:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi keuangan negara pada tahun politik diperkirakan akan tetap gali lubang tutup lubang sejalan dengan kas keuangan negara yang masih mengalami defisit.
Berdasarkan bahan persentasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 Kementerian Keuangan, posisi keseimbangan primer tahun depan masih mengalami defisit.
Pada tahun depan, defisit keseimbangan primer ditargetkan Rp 21,7 triliun atau 0,13% dari produk domestik bruto (PDB), atau secara konsisten turun sejak 2015.
Pada 2015, realisasi keseimbangan primer sebesar Rp 142,5 triliun atau 1,23% dari PDB, dan perlahan turun menjadi Rp 125,6 triliun atau 1,01% terhadap PDB di 2016.
Kemudian pada 2017, realisasi defisit keseimbangan primer mencapai Rp 124,4 triliun atau 0,92% dari PDB. Adapun pada tahun ini, defisit keseimbangan primer ditargetkan Rp 64,8 triliun atau 0,44% dari PDB.
Sebagai informasi, keseimbangan primer adalah selisih antara penerimaan negara dikurangi belanja yang tidak termasuk pembayaran utang. Jika masih defisit, maka artinya pemerintah harus berutang untuk membayar bunga utang jatuh tempo.
(dru) Next Article Rupiah Diproyeksi Bergerak di Rp 14.400/US$ Tahun 2019
Berdasarkan bahan persentasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 Kementerian Keuangan, posisi keseimbangan primer tahun depan masih mengalami defisit.
Pada tahun depan, defisit keseimbangan primer ditargetkan Rp 21,7 triliun atau 0,13% dari produk domestik bruto (PDB), atau secara konsisten turun sejak 2015.
Kemudian pada 2017, realisasi defisit keseimbangan primer mencapai Rp 124,4 triliun atau 0,92% dari PDB. Adapun pada tahun ini, defisit keseimbangan primer ditargetkan Rp 64,8 triliun atau 0,44% dari PDB.
Sebagai informasi, keseimbangan primer adalah selisih antara penerimaan negara dikurangi belanja yang tidak termasuk pembayaran utang. Jika masih defisit, maka artinya pemerintah harus berutang untuk membayar bunga utang jatuh tempo.
(dru) Next Article Rupiah Diproyeksi Bergerak di Rp 14.400/US$ Tahun 2019
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular