APBN Tahun Politik Bernilai Rp 2.439,7 T

Arys Aditya, CNBC Indonesia
16 August 2018 14:39
Pemerintah mengusulkan belanja negara sebesar Rp 2.439,7 triliun dalam RAPBN 2019.
Foto: CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengusulkan belanja negara sebesar Rp 2.439,7 triliun dalam RAPBN 2019. Nominal itu lebih tinggi dibandingkan usulan dalm RAPBN 2018, yaitu Rp 2.204,4 triliun.

Dikutip dari dokumen RAPBN 2019 Kementerian Keuangan, usulan belanja negara Rp 2.439,7 triliun terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 1.603,7 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa Rp 832 triliun.

Sementara itu, pendapatan negara dalam RAPBN 2019 diusulkan Rp 2.142,5 triliun. Usulan itu juga lebih tinggi ketimbang usulan dalm RAPBN 2018, yakni Rp 1.878,4 triliun.

Perincian pendapatan negara Rp 2.142,5 triliun, yaitu penerimaan pajak Rp 1.781 triliun dan penerimaan negara bukan pajak Rp 361,1 triliun.

Dengan demikian, defisit anggaran dalam RAPBN 2019 (selisih antara belanja dan pendapatan) mencapai Rp 297,2 triliun (1,84 persen terhadap PDB). Besaran defisit anggaran juga lebih rendah dibandingkan RAPBN 2018 yang tercatat Rp 325,9 triliun (2,19 persen terhadap PDB).

Untuk membiayai defisit anggaran, pemerintah merencanakan pembiayaan anggaran Rp 297,2 triliun. Nilai itu merupakan selisih antara pembiayaan utang Rp 359,3 triliun dan pembiayaan investasi (-Rp 74,8 triliun).

Besaran pembiayaan anggaran lebih rendah dibandingkan RAPBN 2018. Ketika itu, pembiayaan anggaran diusulkan Rp 325,9 triliun yang bersumber dari pembiayaan utang Rp 399,2 triliun dan pembiayaan investasi (-Rp 65,7 triliun).


(dru/dru) Next Article Tok! DPR Setujui Pembahasan Awal APBN Tahun Politik

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular