Defisit Dagang RI Terburuk 2018, Rupiah Melemah terhadap AUD

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
16 August 2018 13:10
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia memasuki hari ketiga
Foto: REUTERS
Jakarta, CNBC Indonesia - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia memasuki hari ketiga, menyusul defisit neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2018. Pada Kamis (16/8/2018) pukul 11:22 WIB, AUD 1 di pasar spot ditransaksikan pada Rp 10.593,83.

Rupiah melemah 0,30% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Di sisi lain, harga jual dolar Australia berada di rentang Rp 10.614- Rp 10.762/AUD. Berikut data kurs dolar Australia di empat bank nasional terbesar hingga pukul 11:05 WIB: 

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.404,00Rp 10.762,00
Bank BNIRp 10.438,00Rp 10.728,00
Bank BRIRp 10.459,51Rp 10.614,70
Bank BCARp 10.402,00Rp 10.683,00
Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Indonesia Juli yang mencatatkan defisit US$ 2,03 miliar, terbesar sejak Juli 2013. Hal ini cukup mengagetkan karena di luar ekspektasi pasar. Konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia memperkirakan defisit hanya sekitar US$ 640 juta. 

Sementara itu, kondisi neraca perdagangan Indonesia dan Australia tidak jauh berbeda. Nusantara mengalami defisit hingga 328,3 juta. Ini merupakan defisit terbesar sejak awal tahun. 
Defisit Dagang RI Terburuk 2018, Rupiah Melemah terhadap AUDSumber: Reuters
Berdasarkan buletin statistik Mei 2018, komoditas yang paling banyak diimpor oleh Indonesia dari Australia di antaranya minyak mentah. Selama Juli, harga minyak masih bertahan di atas US$ 70/barel.

Akibatnya, aliran devisa yang dikeluarkan jauh lebih besar.
 SItuasi ini menyebabkan dolar Australia dapat mempertahankan momentum penguatan di hadapan rupiah dan memperpanjang pelemahan rupiah menuju hari ketiga. 

TIM RISET CNBC INDONESIA 




(ags/ags) Next Article Unggul dalam Perdagangan, Dolar Australia Tekan Rupiah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular