Terancam Sanksi, Nilai Tukar Rubel Turun 1% Terhadal Dolar AS

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
15 August 2018 19:40
Pelemahan tersebut dipicu oleh ancaman sangsi Amerika Serikat (AS) dan kejatuhan nilai tukar Lira Turki.
Foto: Reuters
MOSCOW, CNBC Indonesia - Nilai tukar rubel Rusia pada perdagangan hari ini terkoreksi lebih 1% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan tersebut dipicu oleh ancaman sangsi Amerika Serikat (AS) dan kejatuhan nilai tukar Lira Turki.

Sore ini, Rubel melemah sebesar 0,89% terhadap dolar pada angka 66,87. Pada perdaganagn Senin lalu, Rubel jatuh ke 68,16 terhadap dolar, sedikit menguat pada hari Selasa, tetapi tetap di bawah tekanan baru pada hari Rabu dari dolar yang lebih kuat.

Mata uang dolar AS terus dalam beberapa bulan karena krisis di Turki yang mendorong aksi jual mata uang di pasar negara berkembang dan permintaan greenback sebagai aset safe-haven.

Para "pedagang" dolar meyakini penguatan rubel pada minggu ini mempercepat sell-off mata uang, karena memungkinkan pemain di pasar untuk membeli dolar untuk preferensi jangka panjang mereka pada tingkat yang lebih menguntungkan daripada awal minggu ini.

Karena tren tersebut dalam waktu dekat rubel dapat kembali pulih di angka 68,18 per dolar, kata Igor Akishin, seorang penjual di Alfa Bank.

Mikhail Poddubsky, seorang analis di Promsvyazbank memprediksi nilai tukar rubel terhadap dolar AS berada pada kisaran 65,80-67,30 dalam waktu dekat.

"Kami percaya bahwa sentimen risiko kemungkinan akan tetap rapuh dalam beberapa minggu mendatang - kecuali regulator Turki berhasil menciptakan kepercayaan pasar," kata analis di VTB Capital dalam sebuah catatan.

Sementara itu terhadap Euro, nilai tukar Rubel melemah 0,77% ke level 75,86.

Sebelumnya, Kongres AS menerbitkan RUU bipartisan pada hari Selasa yang termasuk pembatasan investasi dalam utang baru Rusia dan melarang beberapa bank Rusia yang dikelola negara yang beroperasi di AS.

Indeks saham Rusia sedikit menurun. Indeks RTS mendominasi dolar IRTS turun 1,6 persen menjadi 1,064.25 poin, sementara IMOEX turun 0,9 persen menjadi 2.262,58 poin.
(hps/hps) Next Article Rubel Rusia Jadi Mata Uang Terbaik Dunia, Dolar AS-Real Keok!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular