IHSG Keluar dari Zona 5.700, 5 Saham Ini Biang Keroknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meninggalkan level psikologis 5.700 menjelang akhir sesi 1. Hingga berita ini diturunkan, IHSG melemah 1,29% ke level 5.695,2.

Investor merespon negatif defisit neraca perdagangan bulan Juli yang mencapai US$ 2,03 miliar, melebar dari capaian bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1,74 miliar. Defisit pada bulan Juli juga jauh lebih dalam dibandingkan konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia yakni sebesar US$ 640 juta.

Berikut 5 saham yang berkontribusi paling signifikan bagi anjloknya IHSG.

BBRI
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) anjlok hingga 3,19% ke level Rp 3.030/saham. Saham BBRI ditransaksikan sebanyak 49,4 juta unit.

BMRI
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) anjlok sebesar 2,23% ke level Rp 6.575/saham. Saham BMRI ditransaksikan sebanyak 14,1 juta unit.

BBNI
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) anjlok sebesar 4,11% ke level Rp 7.000/saham. Saham BBNI ditransaksikan sebanyak 53,7 juta unit.

INKP
Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) anjlok sebesar 4,83% ke level Rp 17.225/saham. Saham INKP ditransaksikan sebanyak 4,4 juta unit.

BBCA
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah 0,74% ke level Rp 23.325/saham. Saham BBCA ditransaksikan sebanyak 3,8 juta unit.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Kinerja Keuangan Mengecewakan, Saham BBRI Melemah 2,48%