Utang Pemerintah Jadi Rp 4.253 T, Kemenkeu: Masih Aman

Jakarta, CNBC Indonesia - Total utang pemerintah hingga Juli 2018 mencapai Rp 4.253 triiun. Utang ini, setara dengan 29,74% dari produk domestik bruto (PDB).

Tak sedikit kalangan yang menyebut bahwa posisi utang pemerintahan di era Joko Widodo (Jokowi) mulai mengkhawatirkan. Lantas, apa sikap pemerintah menyikapi hal tersebut?

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman membantah, posisi utang pemerintah saat ini sudah dalam kondisi darurat.

"Tidak sama sekali. Posisi utang masih aman," tegas Luky di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Selasa (14/8/2018).

Menurut Luky, rasio utang pemerintah terhadap PDB yang mencapai 29,74% masih jauh dari batas yang ditetapkan sebesar 60%. Artinya, kondisi utang pemerintah masih sangat aman.

"Kita masih jauh sekali dari batas aman 60%. Masih jauh sekali," katanya.

Lagipula, rasio utang terhadap PDB pada Juli 2018 mengalami trend penurunan dibandingkan posisi Juni yang mencapai 29,79%. Pemerintah menegaskan, akan tetap menjaga rasio utang hingga akhir tahun.

"Jadi bisa terlihat angka debt to GDP rasio berkurang, karena strategi front loading kita," tegasnya.

Utang pemerintah hingga Juli 2018 sudah mencapai Rp 4.253 triliun. Utang tersebut setara dengan 29,74% dari PDB.

Utang tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 26 triliun dibandingkan bulan sebelumnya di Juni 2018 yang sebesar Rp 4.227 triliun.

(dru) Next Article Terus Naik, Total Utang Pemerintah per Mei Capai Rp 4.169 T