Bos OJK Soal Krisis Turki: Jauh dari RI
Arys Aditya, CNBC Indonesia
14 August 2018 15:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan krisis mata uang Lira di Turki tak berpengaruh banyak ke Indonesia.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan negara di Eropa lebih terkena efeknya secara langsung.
"Turki jauh dari kita. Jauhlah. Tingkat integrasi Turki dan Indonesia jauh. Second round effect kalau misalnya ke China juga, dia lebih dekat ke Eropa, bukan dengan kita," kata Wimboh di Istana Negara, Selasa (14/8/2018).
Bagaimana kaitannya dengan nilai tukar rupiah?
Wimboh mengatakan pelemahan rupiah hanyalah sementara. "Nggak papa, itu temporary. Perusahaan banyak yang setor dividen juga. aman lah," ungkap Wimboh.
(dru/dru) Next Article Soal Akuisisi Permata, Bos OJK: Siapa Saja Silakan
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan negara di Eropa lebih terkena efeknya secara langsung.
"Turki jauh dari kita. Jauhlah. Tingkat integrasi Turki dan Indonesia jauh. Second round effect kalau misalnya ke China juga, dia lebih dekat ke Eropa, bukan dengan kita," kata Wimboh di Istana Negara, Selasa (14/8/2018).
Wimboh mengatakan pelemahan rupiah hanyalah sementara. "Nggak papa, itu temporary. Perusahaan banyak yang setor dividen juga. aman lah," ungkap Wimboh.
(dru/dru) Next Article Soal Akuisisi Permata, Bos OJK: Siapa Saja Silakan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular