Internasional

Harga BBM Venezuela yang Lebih Murah dari Kopi Susu Akan Naik

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
14 August 2018 13:55
Para penyelundup menjalankan bisnis yang sangat menguntungkan dengan menjual kembali bahan bakar di negara-negara tetangga
Foto: REUTERS/Adriana Loureiro
Caracas, CNBC Indonesia - Harga bensin dalam negeri Venezuela yang mendapat subsidi pemerintah besar-besaran akan naik mengikuti level harga internasional. Langkah itu diambil untuk menghindari kerugian senilai miliaran dolar setiap tahunnya akibat penyelundupan bahan bakar, kata Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam pidato yang disiarkan di televisi hari Senin (13/8/2018).

"Bensin harus dijual di harga internasional untuk menghentikan penyelundupan ke Kolombia dan Karibia," kata Maduro, dilansir dari Reuters.

[Gambas:Video CNBC]

Sebagaimana negara penghasil minyak dunia lainnya, Venezuela selam beberapa dekade telah menyubsidi harga bahan bakar demi keuntungan konsumen. Namun, harga bahan bakar di negara itu tidak pernah naik selama bertahun-tahun meskipun hiperinflasi sedang melanda.

Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan inflasi negara Amerika Latin itu akan mencapai 1.000.000% tahun ini.

Ini berarti dengan harga yang sama dengan secangkir kopi, seorang pemilik kendaraan di Venezuela dapat mengisi tangki bensin mobil SUV kecilnya hampir 9.000 kali. Saat ini harga rata-rata secangkir kopi susu sekitar 2,2 juta bolivar atau sekitar 50 sen dolar Amerika Serikat (AS) (Rp 7.700), media setempat melaporkan.

Para penyelundup menjalankan bisnis yang sangat menguntungkan dengan menjual kembali bahan bakar di negara-negara tetangga, seperti Kolombia.

Maduro mengatakan pemerintahannya akan tetap memberikan subsidi langsung kepada warga negara yang memiliki "kartu tanah air". Kartu tersebut merupakan kartu identitas yang diterbitkan negara yang digunakan pemerintah untuk menyalurkan bonus dan layanan sosial.

Ia mengatakan subsidi hanya akan diberikan kepada mereka yang mendaftarkan kendaraannya dalam sensus kendaraan yang sedang diadakan pemerintah.
(roy) Next Article Kenaikan Harga Bensin (Masih) Jadi Biang Kerok Inflasi April

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular