Rupiah Ketinggalan Kereta dan Jadi yang Terlemah di Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 August 2018 12:46
Gaduh Turki Mulai Reda?
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Setelah berlari sejak akhir pekan lalu, dolar AS menghela nafas untuk sejenak. Dollar Index, yang mencerminkan posisi greenback terhadap enam mata uang utama, melemah 0,02% pada pukul 12:17 WIB. 

Apalagi keuntungan berinvestasi di mata uang ini sudah menggiurkan. Dalam sepekan terakhir, Dollar Index sudah menguat 1,2%. Selama sebulan ke belakang, penguatannya adalah 1,69% dan sejak awal tahun mencapai 4,59%. Tidak heran kalau sebagian investor mulai mencairkan keuntungan.

Kemudian meski masih ada, tetapi kekhawatiran investor terhadap situasi di Turki tampaknya sedikit mereda. Lira Turki memang masih terdepresiasi, tetapi sudah jauh membaik dibandingkan sebelumnya. 

Pada pukul 12:25 WIB, lira melemah 0,53%. Lebih baik dibandingkan pelemahan kemarin yaitu 6,73% dan akhir pekan lalu yang mencapai 15,97%. 

Kemarin, Bank Sentral Turki berusaha menenangkan investor global dengan menyatakan bahwa mereka akan menyediakan sebanyak mungkin likuiditas bagi bank-bank dalam negeri. Selain itu, bank sentral juga siap sedia dalam memantau perkembangan dari krisis ekonomi di Negeri Kebab. Pernyataan Bank Sentral Turki sedikit melegakan pelaku pasar sehingga lira mampu menipiskan pelemahannya. 

Dengan begitu, faktor utama yang membuat pasar keuangan global 'kebakaran' sudah padam. Investor pun kembali bergairah dan mulai berani masuk ke instrumen berisiko di negara berkembang.

(aji/aji)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular