Lira Masih Terdepresiasi, Indeks Strait Times Dibuka Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 August 2018 08:34
Indeks Strait Times dibuka melemah 0,06% ke level 3.243,27.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Strait Times dibuka melemah 0,06% ke level 3.243,27. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 10 mencatatkan penurunan harga, 15 saham ditransaksikan menguat, sementara 5 lainnya tak mencatatkan perubahan harga.

Pelemahan lira yang masih berlanjut memberikan tekanan bagi bursa saham. Pasca kemarin (13/8/2018) melemah 6,7% melawan dolar AS di pasar spot, pada hari ini lira kembali melemah sebesar 0,18%.

Kemarin, Presiden Turki Tayyip Erdogan memang memproyeksikan tekanan pada ekonomi Turki akan berlanjut. Erdogan pun semakin mengumbar perselisihan dengan pihak AS dengan mengatakan bahwa tindakan AS baru-baru ini merupakan sikap menusuk Ankara dari belakang.

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyetujui pengenaan bea masuk bagi impor baja asal Turki sebesar 50%. Aluminium juga kena bea masuk 20%. Kebijakan Trump ini merupakan balasan terhadap langkah Turki yang menahan seorang Pastur asal AS, Andrew Brunson. Pemerintah Turki menuding Brunson sebagai salah satu pendukung upaya kudeta pada 2016. Brunson menolak tuduhan tersebut, tetapi nasibnya masih terkatung-katung.

Tidak ada rilis data ekonomi Singapura yang dijadwalkan pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Lira Melemah Lagi, Indeks Strait Times DIbuka Turun Tipis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular