IHSG Anjlok 2,5% karena Krisis Turki dan Depresiasi Rupiah
Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 August 2018 10:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini sudah mengalami koreksi dalam sampai dengan 2,50% ke level 5.924,96 poin pagi ini. Krisis keuangan di Turki berampak negatif pada gerak indeks hari.
Sentimen negatif lainnya yang menyeret gerak indeks turun pagi ini adalah rupiah yang ikut melemah hingga Rp 14.620 pagi ini. Dua faktor ini membuat invetor lebih memilih untuk menyelamatkan portofolionnya dan meninggalkan pasar.
Mega Capital Sekuritas pagi ini menyebutkan bahwa krisis ekonomi di Turki sehingga menyeret saham bank, hal tersebut memicu investor keluar dari aset berisiko. Tak hanya bursa dalam negeri yang menjadi korban, Wall Street sudah lebih dahulu menderita pemelahan ini, Jumat (10/8) lalu pasar Amerika ini mencatatkan pelemahan dengan Indeks Dow Jones (-0.77%), Indeks S&P 500 (-0.71%), dan indeks Nasdaq Composite (-0.67%) ditutup melemah.
Kiwoom Sekuritas Indonesia menilai krisis keuangan di Turki cukup menjadi perhatian pelaku pasar karena ditakutkan akan berdampak sistemik seperti halnya di Yunani. Hal ini disebabkan oleh tarif impor yang dikenakan Amerika terhadap Turki yang membuat lira terus terdepresiasi.
Sejalan dengan itu, bursa lainnya di Asia juga alami kebakaran hari ii. Nikkei anjlok 1,60% dan Hang Seng turun 1,82%. Lalu Shanghai Composite Indeks melemah 1,67% dan Strait Times berkurang 1,23%.
(hps/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Sentimen negatif lainnya yang menyeret gerak indeks turun pagi ini adalah rupiah yang ikut melemah hingga Rp 14.620 pagi ini. Dua faktor ini membuat invetor lebih memilih untuk menyelamatkan portofolionnya dan meninggalkan pasar.
Mega Capital Sekuritas pagi ini menyebutkan bahwa krisis ekonomi di Turki sehingga menyeret saham bank, hal tersebut memicu investor keluar dari aset berisiko. Tak hanya bursa dalam negeri yang menjadi korban, Wall Street sudah lebih dahulu menderita pemelahan ini, Jumat (10/8) lalu pasar Amerika ini mencatatkan pelemahan dengan Indeks Dow Jones (-0.77%), Indeks S&P 500 (-0.71%), dan indeks Nasdaq Composite (-0.67%) ditutup melemah.
Sejalan dengan itu, bursa lainnya di Asia juga alami kebakaran hari ii. Nikkei anjlok 1,60% dan Hang Seng turun 1,82%. Lalu Shanghai Composite Indeks melemah 1,67% dan Strait Times berkurang 1,23%.
(hps/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular