Impor dari AS Mahal, China Beli Minyak Nabati dari Brazil

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
10 August 2018 20:35
China masih belum mampu memenuhi permintaan domestik untuk minyak goreng dan pakan ternak
Foto: REUTERS/Damir Sagolj
Beijing, CNBC Indonesia - Impor produk pertanian Amerika Serikat (AS) ke China berpotensi turun dratis ketika Beijing menerapkan pembalasan bea impor. China masih belum mampu memenuhi permintaan domestik untuk minyak goreng dan pakan ternak, kata Wakil Menteri Pertanian Han Jun di hari Jumat (10/8/2018).

Perang dagang akan memberi dampak terbatas untuk sektor pertanian China, tetapi dampaknya akan terasa lebih besar untuk AS, kata Han Jun yang dikutip dari siaran radio oleh Reuters.

"Kementerian terkait sepenuhnya siap setelah mempelajari dengan teliti dan China sangat mampu memastikan permintaan minyak goreng dan pakan ternak berbasis protein terpenuhi."

Satu solusi adalah untuk mendorong impor dari pengekspor-pengekspor lain seperti Brazil, dan soymeal bisa dengan mudah digantikan dengan pakan ternak yang terbuat dari biji-bijian lain, tambah Han.

China, pengimpor produk pertanian nomor satu di dunia, mengalami kekurangan pasokan kedelai sebanyak 90 juta ton secara tahunan dan AS memasok sepertiga dari total impor China.

Kedelai sendiri diproses untuk membuat minyak goreng dan pakan ternak.

Beijing mulai memungut bea impor tambahan sebesar 25% terhadap kedelai AS pada 6 Juli sebagai pembalasan dari tindakan serupa yang Washington lakukan di dalam perang dagang.
(hps) Next Article Telisik Turunnya Harga Emas di Saat Meredanya Konflik Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular