Internasional

Pembuat Bakpao Favorit Presiden Xi Jinping Berencana IPO

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 August 2018 16:04
Qing-Feng Steamed Dumplings Shop adalah anak perusahaan dari konglomerasi China Fosun International Ltd.
Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon/File Photo
Beijing, CNBC Indonesia - Perusahaan pembuat bakpao asal Beijing yang dikenal sebagai favorit Presiden China Xi Jinping semakin dekat menuju penawaran umum saham perdana (initial public offering/ IPO) setelah memperoleh 92 juta yuan atau sekitar Rp 195,5 miliar dalam putaran penggalangan dana, media pemerintah China melaporkan.

Harian Beijing Youth Daily melaporkan pada hari Kamis (9/8/2018) bahwa salah satu investor baru di Qing-Feng Steamed Dumplings Shop adalah anak perusahaan dari konglomerasi China Fosun International Ltd. Uang yang terkumpul akan digunakan untuk memperluas bisnisnya dan mengembangkan toko yang sudah ada, menurut laporan yang dilansir dari Reuters.

Setelah menjabat menjadi presiden pada tahun 2013, Xi pernah tertangkap kamera tengah mengantre dan membawa nampannya sendiri di salah satu toko Qing-Feng di ibu kota China. Dia juga mengobrol dan berpose saat dimintai foto bersama dengan pelanggan lainnya. Sikap itu membuatnya menuai pujian dari publik dan menjadikan toko pembuat roti itu terkenal.

Penampilan publik tanpa naskah seperti itu langka bagi para pejabat tinggi China, yang sebagian besar tetap berpegang pada penampilan yang diatur oleh propaganda Partai Komunis yang berkuasa.


Kunjungan Xi membuat restoran ramai, di mana pelanggan banyak memesan apa yang juga pernah dipesan Xi, yang disebut sebagai 'Uncle Xi Combo', yang terdiri dari bakpao isi babi dan bawang, hati goreng, dan sayuran tumis. Pengunjung juga tak lupa berpose di meja tempat Xi makan.

The Beijing Youth Daily tidak mengatakan kapan Qing-Feng akan mendaftar IPO atau berapa valuasi yang diharapkan perusahaan.

Qing-Feng, yang dilaporkan mengumumkan rencananya untuk go public pada tahun 2015, mengarahkan semua pertanyaan ke pemegang saham utama, Beijing Huatian Restauant Group milik pemerintah Beijing, dan menolak untuk mengomentari rencana pencatatan atau investor baru.

Beijing Huatian tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar dan Fosun belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
(prm) Next Article Pidato Xi Jinping Giring Bursa Asia ke Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular