Diam-diam Sesi II Saham DYAN Naik 33% karena Asian Games
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
09 August 2018 15:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melonjak tertinggi hingga perdagangan sesi II hari ini. Harga saham penyedia solusi event seperti eksibisi, pertemuan dan konvensi naik 24 poin atau 33,80% ke level Rp 95/saham pada pukul 15.52 WIB.
Volume perdagangan saham DYAN tercatat hingga 133,58 juta saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 4.600 kali. Selain itu, total transaksi perdagangan pada periode tersebut tercatat sebesar Rp 12,22 miliar.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti dari naiknya harga saham perseroan secara signifikan. Namun bila dihubungkan, perseroan memiliki berbagai operasi lini bisnis seperti pengurus event dan pameran, penyedia ruang konvensi hingga hotel dan kegiatan layanan bisnis lainnya.
Gelaran Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan juga Palembang pada 18 Agustus pekan depan diperkirakan menjadi salah satu katalis positif bagi investor melihat permintaan jasa akan sektor tersebut akan tumbuh signifikan.
Selain itu, pada semester I-2018 perseroan juga tercatat membukukan laba bersih senilai Rp 12,97 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mencatatkan kerugian senilai Rp 21,99 miliar.
Naiknya laba bersih perseroan pada periode tersebut didorong dengan peningkatan pendapatan neto dari sebelumnya Rp 423,87 miliar pada semester I-2017 menjadi Rp 485,05 miliar pada semester I tahun ini.
(hps) Next Article Saham RIGS dan DYAN Nyungsep
Volume perdagangan saham DYAN tercatat hingga 133,58 juta saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 4.600 kali. Selain itu, total transaksi perdagangan pada periode tersebut tercatat sebesar Rp 12,22 miliar.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti dari naiknya harga saham perseroan secara signifikan. Namun bila dihubungkan, perseroan memiliki berbagai operasi lini bisnis seperti pengurus event dan pameran, penyedia ruang konvensi hingga hotel dan kegiatan layanan bisnis lainnya.
Selain itu, pada semester I-2018 perseroan juga tercatat membukukan laba bersih senilai Rp 12,97 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mencatatkan kerugian senilai Rp 21,99 miliar.
Naiknya laba bersih perseroan pada periode tersebut didorong dengan peningkatan pendapatan neto dari sebelumnya Rp 423,87 miliar pada semester I-2017 menjadi Rp 485,05 miliar pada semester I tahun ini.
(hps) Next Article Saham RIGS dan DYAN Nyungsep
Most Popular